PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK DAN TAHAP PROFESI DI UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan tingkat
kepuasan mahasiswa keperawatan tahap akademik dan tahap profesi di
Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analisis
dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling.
Responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 156 mahasiswa aktif
yang terbagi atas 93 responden tahap akademik dan 63 responden tahap profesi.
Mahasiswa yang menjadi responden berasal dari angkatan 2013 sampai 2015
untuk responden tahap akademik serta angkatan 18 dan angkatan 19 untuk
responden tahap profesi.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner karakteristik responden,
kuesioner tingkat kepuasan mahasiswa tahap akademik dan kuesioner tingkat
kepuasan mahasiswa tahap profesi. Hasil penelitian terhadap tingkat kepuasan
mahasiswa keperawatan tahap akademik menunjukkan bahwa 86% responden
berada pada kategori puas dengan tingkat kepuasan paling tinggi berada pada
dimensi reliability yaitu sebesar 83,9% responden, namun diantara lima dimensi
tersebut pada dimensi responsiveness sejumlah 3,2% responden termasuk pada
kategori tidak puas. Responden tahap profesi sebanyak 81% responden juga
berada pada kategori puas, dengan tingkat kepuasan paling tinggi berada pada
dimensi tangible, namun diantara lima dimensi tersebut pada dimensi
responsiveness sejumlah 4,8% responden dan dimensi assurance sejumlah 1,6%
responden termasuk pada kategori tidak puas.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji mann-whitney. Hasil
analisis data dengan nilai p value = 0,316 (α=0.05;CI 95%), p value > α yang
berarti Ha gagal diterima. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak ada
perbedaan tingkat kepuasan mahasiswa keperawatan tahap akademik dan tahap
profesi di Universitas Jem\ber. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan
penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi aspek yang butuh untuk di
tingkatkan dalam upaya untuk mengoptimalkan pelayanan. Pengembangan
penelitian terkait tingkat kepuasan sebagai akibat dari kualitas pelayanan yang
diterima perlu untuk dilakukan secara berkala dengan cara institusi dapat
menindak lanjuti dengan menyusun alat ukur yang lebih spesifik untuk
mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa sesuai dengan kondisi yang ditempuh
oleh mahasiswa tahap akademik dan tahap profesi.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]