PENERAPAN TEKNIK STORYTELLING DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA TEMA BERBAGAI PEKERJAAN DI SDN YOSOWILANGUN LOR 1 LUMAJANG
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik storytelling dengan
boneka tangan tema berbagai pekerjaan subtema pekerjaan orang tuaku dapat
meningkatkan hasil belajar klasikal siswa dari prasiklus pada ranah afektif sebesar
62,22 (Kategori Cukup) pada siklus I meningkat menjadi 73,61 (Kategori Baik)
meningkat lagi pada siklus II menjadi 83,33 (Kriteria Sangat Baik), peningkatan pada
ranah psikomotor dari prasiklus sebesar 61.85 (Kategori Cukup) meningkat pada
siklus I menjadi 78,22 (Kategori Baik) meningkat lagi pada siklus II menjadi 80,92
(Kriteria Sangat Baik), peningkatan pada ranah kognitif dari prasiklus sebesar 65.8
(Kategori Cukup) meningkat pada siklus I menjadi 74,08 (Kategori Baik) meningkat
lagi pada siklus II menjadi 83,03 (Kriteria sangat Baik).
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan, maka
saran yang dapat diajukan yaitu bagi guru, diharapkan selalu memperhatikan prestasi
belajar siswa. Menggunakan media dalam pembelajaran akan meningkatkan
semangat siswa dalam belajar agar prestasinya terus meningkat. Bagi kepala sekolah,
hendaknya mengupayakan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik agar
meningkatkan prestasi siswa. Bagi peneliti lain, sebelum melaksanakan penelitian
menggunakan teknik storytelling menggunakan boneka tangan, hendaknya
mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan media boneka tangan. Bagi orang tua,
meningkatkan perhatian, memberikan bimbingan, dan motivasi serta memantau
putra-putrinya dalam belajar, karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama
antara orang tua, pemerintah dan masyarakat. Bagi siswa, tingkatkan konsentrasi
ketika pembelajaran berlangsung, agar prestasinya tidak tertinggal.