Show simple item record

dc.contributor.advisorMULYONO, Joko
dc.contributor.authorRETNANINGSIH, Elmi
dc.date.accessioned2018-03-31T04:11:25Z
dc.date.available2018-03-31T04:11:25Z
dc.date.issued2018-03-31
dc.identifier.nimNIM120910302008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85056
dc.description.abstractHadirnya Pondok Pesantren Al-Husna di lingkungan kampus mampu menjadi agent of control untuk mahasiswi dan sebagai sarana penyeimbang ditengah liberalnya pergaulan mahasiswa saat ini. Sedangkan keputusan mahasiswa memilih menjadi santri dan memilih pondok pesantren Al-Husna sebagai tempat tinggal selama kuliah tentunya telah didasari oleh alasan mengapa dan kalkulasi semacam apa yang diambil sehingga tindakan itu dilakukan oleh individu. Menjadi fenomena menarik mengingat ditengah maraknya pergaulan mahasiswa yang sedang menikmati kebebasan itu, beberapa mahasiswa lebih memilih untuk tinggal di pondok pesantren dengan segala peraturan di dalamnya yang dituntut untuk selalu bersikap disiplin dan mandiri dalam kesehariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa rasionalitas mahasiswa yang memilih menjadi santri di pondok pesantren mahasiswi AL-Husna. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Tindakan Rasionalitas dari Max Weber dengan pembagiannya ke dalam empat tipe yaitu Rasionalitas Instrumental; Rasionalitas yang berorientasi nilai; Tindakan Tradisional; dan Tindakan afektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Selain itu teknik pengumpulan informan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan Member Check yaitu dengan cara menanyakan kembali pertanyaan-pertanyaan yang telah peneliti tanyakan pada saat proses wawancara dengan informan kunci dan kemudian mengkroscek ulang pertanyaan tersebut kepada informan lain sehingga diperoleh daa yang valid. Dan metode analisis data dengan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, tahap penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasionalitas mahasiswa ketika memilih menjadi santri karena didasari oleh alasan-alasan dan kalkulasi yang di perhitungkan oleh mahasiswa pada saat tindakan itu di ambil diantaranya adalah meliputi sosial dan agama. Alasan sosial meliputi mengurangi potensi dari pergaulan bebas, memiliki situasi kondusif dalam belajar, dan dapat memaksimalkan potensi dan bakat. Sedangkan alasan agama meliputi kesempatan belajar agama lebih banyak, kesempatan untuk menyeimbangkan spiritual dan intelektual, lebih disiplin dalam bersikap, serta belajar hidup dengan kesederhanaan. Sedangkan alasan mahasiswa memilih pondok pesantren Al-Husna sebagai tempat tinggal selama kuliah diantaranya karena biaya hidup lebih sedikit, adanya kurikulum mengaji yang bagus, dan lokasi yang strategis. Sehingga tindakan mahasiswa memilih menjadi santri di Pondok Pesantren Al-Husna dapat dikategorikan berdasarkan orientasi tindakan rasional instrumental dan tindakan rasionalitas yang berorientasi nilai.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120910302008;
dc.subjectMAHASISWA MENJADI SANTRIen_US
dc.subjectPONDOK PESANTREN AL-HUSNAen_US
dc.titleRASIONALITAS MAHASISWA MENJADI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-HUSNA JL. KALIMANTAN 10 TEGAL BOTO LOR – JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record