• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN BEROBAT PENDERITA TBC PARU DIKABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Syarlidina Syaf 032010101003.pdf (33.94Mb)
    Date
    2018-03-28
    Author
    SYAF, SYARLIDINA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor-faktor internal yang mempengaruhi ketidakpatuhan berobat penderita TBC paru di Kabupaten Jember adalah pendidikan dan penghasilan. Hal ini sesuai dengan hasil analisis regresi logistik. Dari penelitian ini diketahui variabel yang secara statistik bermakna karena mempunyai nilai a<0,05 adalah pendidikan dan penghasilan. Sedangkan untuk variabel dari faktor eksternal tidak ada yang bermakna secara statistik. Faktor internal seperti umur, jenis kelamin, pengetahuan, dan pekerjaan serta faktor eksternal seperti faktor petugas kesehatan, obat, PMO, jarak, transportasi dan keluarga tidak signifikan dalam mempengaruhi ketidakpatuhan berobat penderita TBC paru. Pendidikan mempengaruhi ketidakpatuhan berobat secara statistik. Kejadian tidak patuh berobat akan semakin menurun bila tingkat pendidikan penderita semakin tinggi. Mengingat kebanyakan penderita adalah termasuk orang-orang yang berpendidikan rendah, maka seringkali penjelasan-penjelasan yang di berikan petugas sukar untuk dimengerti. Hal ini sangat mempengaruhi penderita dalam memahami penjelasan dari petugas kesehatan bahwa harus minum obat secara teratur dan dampak negatif apabila berhenti minum obat. Selain pendidikan, ada pengaruh yang bermakna secara statistik antara penghasilan dan ketidakpatuhan berobat penderita TBC paru di Kabupaten Jember. Penghasilan ini tidak berhubungan langsung bagi penderita untuk membeli obat ke Puskesmas karena Obat Anti-TBC (OAT) disediakan pemerintah dan diberikan gratis kepada penderita TBC paru yang dijamin ketersediaannya di Puskesmas. Walaupun demikian penderita yang tergolong sosial-ekonomi rendah ini lebih mementingkan pekerjaan daripada berobat ke UPK.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84997
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1539]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository