PROFIL GANGGUAN PSIKOSOMATIK PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MARGOMULYO KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER PERIODE MEI-JULI 2007
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Lansia yang mengalami gangguan psikosomatik sebanyak 33 orang (55,93%) sedangkan yang tidak mengalami gangguan psikosomatik sebanyak 26 orang (44,07%).
b. Pada usia 65-69 tahun dan 70-74 tahun memiliki frekwensi tertinggi dalam terjadinya gangguan psikosomatik yaitu masing-masing sebesar 20,33%.
c. Lansia perempuan 38,99% Iebih sering mengalami gangguan psikosomatik daripada lansia laki-laki yang hanya 16,95%.
d. Lansia yang tidak bersekolah memiliki frekwensi tertinggi dalam terjadinya gangguan psikosomatik yaitu sebesar 42,37%.
e. Lansia yang bekerja sebagai petani memiliki frekwensi tertinggi dalam terjadinya gangguan psikosomatik yaitu sebesar 18,65%.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]