dc.description.abstract | Kepel (Uvaria burahol) merupakan tanaman yang biasanya buahnya dimanfaatkan oleh masyarakat karena dapat membersihkan ginjal dari dan organ lain serta dapat menghilangkan bau kencing air seni, mengobati kencing batu dan asam urat. Dengan pendetatan kemotaksonomi tanaman kepel (Uvaria burahol) mempunyai genus yang sama dengan Uvaria kweichowensis. Ekstrak metanol daun Uvaria kweichowensis mengandung senyawa aktif yang menunjukkan aktivilas antikanker.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sitotoksisitas ekstrak metanol daun kepel (Uvaria burahol) terhadap larva Anemia salina yang berumur 48 jam dengan menghitung jumlah larva yang mati. Uji toksisitas ini merupakan uji pendahuluan untuk aktivitas antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST).
Ekstrak kepel (Uvaria Burahol) dilakukan dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut metanol. Konsentrasi ekstrak metanol yang diujikan 200 ppm, 400 ppm, 600 ppm, 800 ppm clan 1.000 ppm. Perhitungan dengan menggunakan metode analtsis probit menghasilkan nilai LC50 ekstrak metanol daun kepel (Uvaria burahol) 635,63817 ppm. Nilai LC50 ekstrak metanol daun kepel (Uvaria burahol) < 1000 ppm menunjukkan potensi sebagai antikanker. | en_US |