dc.description.abstract | Salah satu materi pembelajaran fisika di SMA yaitu tentang mekanika.
Mekanika dibedakan menjadi dua bagian yaitu kinematika dan dinamika. Materi
dinamika gerak akan lebih mudah dipahami oleh siswa jika pemahaman konsep
kinematika gerak sudah benar. Salah satu yang di bahas pada dinamika adalah
tentang hukum I, II, dan III Newton. Kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini
yakni kurikulum 2013, pentingnya kemampuan pemecahan masalah terlihat pada
kompetensi dasar yang dimuat dalam standar isi Permendikbud Nomor 64 tahun
2013. Permasalahan yang dialami siswa dalam pembelajaran kinematika dan
dinamika secara umum di Indonesia maupun di luar Indonesia ternyata masih
banyak sekali, hal ini ditunjukkan dalam pembelajaran kinematika dan dinamika
dari hasil Ujian Nasional tahun pelajaran 2016/2017 di kabupaten Jember yang
diikuti oleh 51 SMA (yang memiliki kelas program studi Ilmu Pengetahuan
Alam), pada materi kinematika sebesar 45,58% dan pada materi dinamika sebesar
60,63%. Angka tersebut menunjukkan bahwa kemampuan penguasaan siswa
SMA di kabupaten Jember pada materi kinematika dan dinamika masih tergolong
rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam
mengidentifikasi sumbu-sumbu koordinat, menggambar diagram benda bebas,
merepresentasikan gaya, menentukan jenis dan arah gerak resultan gaya,
menuliskan persamaan dan solusi serta menuliskan satuan dengan benar. Untuk
itu perlu dilakukan tes dan penilaian evaluasi terhadap kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah dengan menggunakan alat penilaian dan rubrik yang telah
dikembangkan oleh Kocakullah. Metodologi penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. | en_US |