PENGARUH MODEL PREDICTION,OBSERVATION, AND EXPLANATION (POE) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS DI SMAN PAKUSARI
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sebelum menentukan sampel, dilakukan uji homogenitas terhadap populasi kelas XI MIPA sebanyak 5 kelas dan diambil 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penentuan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan post-test only control group design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sumber data berasal dari penilaian oleh peneliti, post-test, dan observer. Sebelum melakukan uji t, dilakukan uji normalitas terlebih dahulu. Selanjutnya dilakukan uji t untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan analisis Independent Sample T-Test dengan bantuan program SPSS 24 untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan hasil analisis penguasaan konsep siswa diperoleh nilai rata-
9
rata penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen sebesar 75,71 dan kelas kontrol sebesar 63,35. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test diketahui hasil uji t signifikan secara statistik yaitu nilai Sig. (2 tailed) yang didapatkan adalah 0,000. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah pengujian hipotesis pihak kanan, sehingga nilai signifikansi (2-tailed) dibagi dua dan diperoleh nilai signifikansi (1-tailed) sebesar 0,000 (Sig ≤ 0,05). Jika disesuaikan dengan pedoman pengambilan keputusan didapatkan hasil bahwa H0 ditolak yang berarti bahwa model POE berpengaruh signifikan terhadap penguasaan konsep siswa dalam pembelajaran fluida statis di SMAN Pakusari. Selanjutnya hasil analisis data rata-rata nilai aktivitas belajar siswa menggunakan uji Independent Sample T-test. Pada tabel 4.5 tampak bahwa nilai dengan sig. 0,935 > 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan varians pada data nilai rata-rata aktivitas kelas eksperimen dan kelas kontrol (data homogen). Dengan demikian analisis independent sample t-test menggunakan asumsi equal variances assumed di dapatkan nilai Sig. (2 tailed) sebesar 0,000. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah pengujian hipotesis pihak kanan, sehingga nilai signifikansi (2 tailed) dibagi 2 dan diperoleh signifikansi (1 tailed) sebesar 0,000. Dengan demikian jika disesuaikan dengan pedoman pengambilan keputusan, maka 0,000≤ 0,05 atau signifikansi ≤ 0,05. Sehingga didapatkan bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak yang berarti bahwa rata-rata nilai aktivitas belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil bahwa model POE berpengaruh positif terhadap aktivitas belajar siswa (nilai rata-rata aktivitas belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol).