dc.description.abstract | Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M.tb). TB merupakan penyebab kematian utama di dunia dalam kelompok penyakit menular dengan estimasi sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi bakteri M.tb. Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah. Penderita DM berisiko 3 kali lebih tinggi untuk menderita TB dibanding penderita tanpa DM. Penderita TB-DM berisiko untuk mengalami kegagalan konversi sputum, kegagalan pengobatan TB, resistensi obat anti TB, relaps (kambuh) bahkan kematian yang lebih tinggi dibandingkan penderita TB. Indonesia termasuk dalam negara kasus TB-DM tertinggi di Asia Tenggara. Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat kedua kasus TB BTA terkonfirmasi bakteriologis setelah Jawa Barat yakni sebanyak 21.606 kasus tahun 2016 dan termasuk dalam 10 besar penderita DM tertinggi. Kabupaten Jember berada di urutan kedua TB BTA terkonfirmasi bakteriologis setelah Surabaya dan memiliki penderita DM sebanyak 8619 orang tahun 2012. Kasus TB dan DM tertinggi di Jember cenderung terjadi di Puskesmas Patrang dengan 111 kasus TB BTA terkonfirmasi bakteriologis dan 371 kasus DM pada tahun 2016. Kasus dan kematian TB dapat dicegah melalui pengendalian DM sehingga perlu diketahui faktor risiko kejadian DM. Penelitian sebelumnya menyebutkan faktor risiko kejadian DM pada penderita TB yaitu usia, jenis kelamin, jenis TB (paru dan ekstraparu), kategori pengobatan, riwayat DM pada keluarga, obesitas sentral, dan perilaku merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi DM pada pasien TB | en_US |