PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK WAWANCARA DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VII A SMPN 7 JEMBER
Abstract
Permasalahan dalam penelitian berupa: (1) bagaimanakah proes meningkatkan keterampilan menyimak wawancara siswa kelas VII A SMPN 7 Jember dengan menerapkan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS)? dan (2) bagaimanakah hasil peningkatan menyimak wawancara siswa kelas VII A SMPN 7 Jember dengan menerapkan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS)?.
Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindak kelas (PTK), dan jenis penelitian ini adalah kualitatif. Prosedur dalam penelitian ini dimulai dari pengamatan awal, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, kemudian dilanjutkan dengan tindakan kedua. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yang digunakan adalah data yang berupa uraian-uraian atau kalimat seperti hasil catatan lapangan atau hasil observasi dan data kuantitatif yang digunakan adalah data yang berupa angka hasil penilaian siswa. Sumber data diperoleh dari data yang
berupa uraian-uraian atau kalimat seperti hasil catatan lapangan atau hasil observasi didapat dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMPN 7 Jember dan siswa kelas VII A SMPN 7 Jember tahun pelajaran 2016/2017 dan dari hasil penilaian siswa, yaitu hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan model TPS dalam proses pembelajaran menyimak wawancara. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi dan tes unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu instrumen utama dan instrumen pendukung.
Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pembelajaran dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Hal ini ditunjukkan dari aktivitas dan juga hasil pencapaian nilai siswa, yaitu aktivitas siswa pada prasiklus yaitu 20 siswa yang aktif atau 48,78% sedangkan pada siklus I siswa yang aktif yaitu 24 siswa atau 58,52%, dan pada siklus II siswa yang aktif yaitu 30 siswa atau 73,17% dan hasil pencapaian nilai siswa pada prasiklus yaitu 17 siswa atau 41,46% sedangkan pada siklus I yaitu 20 siswa atau 48,78%% dan pada siklus II yaitu 32 siswa atau 78,04%.
Jadi penerapan metode think pair share telah meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran menyimak wawancara di kelas 7 A SMPN 7 Jember.
Saran yang disampaikan antara lain: 1) Bagi siswa, disarankan untuk menjadikan hasil penelitian sebagai tolak ukur peningkatan belajar keterampilan menyimak, 2) Bagi guru, hasil penelitian disarankan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menerapkan metode pembelajaran menyimak wawancara pada kesempatan yang berbeda, 3) Bagi pihak sekolah, hasil penelitian disarankan untuk dapat meningkatkan kualitas belajar sekolah dan pelayanan pendidikan sekolah, dan 4) Bagi peneliti sebidang ilmu, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan atau pengembangan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang lebih luas dan dalam