Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKATMAN
dc.contributor.advisorWIDAYATI, Endang Sri
dc.contributor.authorAGUSTIN, Laeli Maulida
dc.date.accessioned2018-03-26T00:42:43Z
dc.date.available2018-03-26T00:42:43Z
dc.date.issued2018-03-26
dc.identifier.nimNIM120210402060
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84867
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan bahwa wujud cerita rakyat “Pesisir Pasir Putih” dari Jember yang telah disusun kembali berupa cerita tentang seorang pemuda yang hidup serta tinggal di daerah pantai mengalami kehidupan yang berliku hingga akhirnya ia bertapa dan melahirkan sebuah desa yang di dalamnya terdapat pantai yang mempesona. Berdasarkan analisis aktan dan fungsinya menemukan inti cerita Mursada yang menginginkan keluarga. Keinginan Mursada mendapatkan dukungan maupun tentangan dari berbagai pihak. Fungsi cerita dalam masyarakat yaitu sebagai alat pelestarian budaya dengan ritual petik lautnya, alat pendidikan sejarah karena bercerita latarbelakang suatu tempat, alat pendidikan anak berdasarkan nilai karakter yang ditunjukkan dalam cerita, sebagai hiburan bagi masyarakat, dan media pendidikan nilai budaya. Cerita rakyat “Pesisir Pasir Putih” dari Jember dapat digunakan sebagai alternatif materi pembelajaran teks narasi diantaranya 1) pembelajaran teks tanggapan kritis; 2) teks laporan hasil observasi; 3) teks legenda setempat; 4) mendongeng; dan 5) teks fantasi. Pengaplikasian pada rancangan pembelajaran contohnya pada KD 3.15 dan 3.16 kelas VII semester II kurikulum 2013. Langkah pembelajarannya yaitu 1) siswa menyimak contoh cerita rakyat yang dibacakan (mengamati); 2) Siswa bertanya jawab tentang isi dan nilai yang terkandung (menanya); 3) guru membagikan teks cerita rakyat “Pesisir Pasir Putih dari Jember” kepada masing – masing kelompok; 4) siswa didampingi guru menentukan peristiwa, tokoh, watak, amanat, sudut pandang, dan latar cerita (menalar); 5) siswa bersama kelompok menyimpulkan tema pada cerita rakyat (mencoba); 6) siswa bersama kelompok mengomunikasikan hasil diskusinya (mengomunikasikan). Kesimpulan penelitian ini pertama wujud cerita berupa cerita lisan yang mengisahkan latar belakang terbentuknya pantai Watu Ulo, Pasir Putih, dan Batu Walik. Kedua, didapat struktur utama dari 11 struktur aktan yang menjadi alur utama. Saran penelitian ini: (1) cerita rakyat Pesisir Pasir Putih hendaknya dijaga dan dilestarikan dengan tetap terus di tuturkan pada generasi selanjutnya; (2) dapat menerapkan teori yang sama dengan objek yang berbeda; (3) bagi guru dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran teks narasi khususnya ciri-ciri dan struktur teks cerita legenda setempat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210402060;
dc.subjectPESISIR PASIR PUTIHen_US
dc.titleCERITA RAKYAT “PESISIR PASIR PUTIH” DARI JEMBER DALAM PERSPEKTIF GREIMAS DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN TEKS NARASIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record