dc.description.abstract | Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Blambangan Banyuwangi pada bulan Agustus 2017 dengan melakukan wawancara kepada 12 informan. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dokumentasi dan triangulasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah perekam suara (handphone) dan alat tulis kemudian dianalisis dengan teknik analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta disajikan dalam bentuk narasi, selanjutnya diuji dengan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menyatakan bahwa masih terdapat ketidaksesuaian atau kekurangan antara input, proses dan output dalam Program Gandrung. Input meliputi pengetahuan petugas yang masih kurang terkait mekanisme, sasaran dan target Program Gandrung. Selain itu ketersediaan SDM, pendanaan, sarana dan prasarana dan SOP yang masih kurang, serta bentuk pelayanan yang masih belum sesuai. Proses meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang masih kurang maksimal. Output pada Program Gandrung adalah meningkatnya kepuasan pasien Program Gandrung namun belum signifikan yaitu dari 75 menjadi 78. | en_US |