dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2017. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive yaitu peneliti menentukan kriteria-kriteria tertentu pada informan yang akan dijadikan subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan teknik analisis interaktif
yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta disajikan dalam bentuk narasi, selanjutnya diuji dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian menyatakan bahwa dukungan sosial keluarga berupa dukungan informatif dan dukungan emosional masih kurang. Dukungan sosial yang digali peneliti mengenai dukungan informatif meliputi informasi yang diberikan oleh keluarga besar, nasihat, saran dan umpan balik serta dukungan emosional meliputi empati, kepedulian, dan perhatian keluarga besar terhadap penderita gangguan jiwa. Sedangkan tokoh panutan keluarga dalam hal ini tidak mempengaruhi keputusan keluarga untuk melakukan pemasungan terhadap anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa. Seluruh informan menyatakan bahwa keputusan pemasungan murni dilakukan oleh keluarga tanpa adanya seorang tokoh panutan. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah keluarga sebagai komponen terkecil dalam masyarakat dapat melakukan hubungan timbal balik untuk membantu penderita gangguan jiwa tidak hidup terpasung. Pihak instansi yang terkait dapat meningkatkan upaya promosi yang ditujukan kepada masyarakat luas untuk mencegah terjadinya pemasungan dan membuat program sejenis konseling yang dikhususkan untuk keluarga penderita gangguan jiwa yang bertujuan agar keluarga mendapatkan informasi yang benar dan tepat sasaran. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aspek yang mempengaruhi dukungan sosial keluarga besar dan tokoh panutan terhadap tindakan pemasungan dari segi budaya yaitu sistem kepercayaan masyarakat tertentu. | en_US |