Show simple item record

dc.contributor.advisorARDIYANTO
dc.contributor.advisorAZHARI, A. Kholiq
dc.contributor.authorSRIHARINI, Dinda Anisa
dc.date.accessioned2018-03-22T04:31:29Z
dc.date.available2018-03-22T04:31:29Z
dc.date.issued2018-03-22
dc.identifier.nimNIM130910201049
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84835
dc.description.abstractJenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di daerah Bondowoso, lebih tepatnya di Desa Wisata Organik Lombok Kulon. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik menguji keabsahan data yang digunakan yaitu ketekunan atau keajegan pengamatan, triagulasi , pemeriksaan sejawat melalui diskusi dan kecukupan referensi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengembangan desa wisata dilakukan dengan menggerakkan masyarakat sekitar dan Kelompok Sadar Wisata Desa Lombok Kulon. Pada tiap tahunnya perkembangan di Desa Lombok Kulon semakin meningkat seperti bertambahnya akomodasi, paket pariwisata dan jumlah pengunjung. Pengembangan yang dilakukan tidak luput dari bimbingan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang dari awal dibangunnya Desa Wisata Organik. Dukungan dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang meliputi pembinaan guide untuk para Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Organik, pembinaan kepada ketua pengelolah, serta promosi untuk memperkenalkan Desa Wisata Organik kepada masyarakat luas. Tidak hanya dinas terkait yang mendukung pengembangan Desa Wisata Organik, masyarakat juga ikut serta mendukung pengembangan Desa Wisata Organik dengan menerapkan pertanian organik (tanaman holtikultura) dirumah mereka masing-masing, menyediakaan homestay tradisional untuk pengunjung yang ingin bermalam di Desa Wisata Organik dan masyarakat Desa Lombok Kulon mayoritas sudah mengerti tentang dampak positif dari perkembangan Desa Wisata Organik. Selain factor-faktor pendukung, ada juga factor penghambat dalam perkembangan Desa Wisata Organik. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang telah menanggap Desa Wisata Organik sudah bisa mandiri dalam menjalankan desa wisatanya, dinas tersebut mulai kurang maksimal dalam membina POKDARWIS Desa Wisata Organik Lombok Kulon. Walaupun Desa Wisata Organik sudah bisa mandiri, diharapkan dinas terkait tetap maksimal dalam membina POKDARWIS Desa Wisata Organik untuk mengembangkan potensi yang ada, serta masyarakat semakin banyak yang mendukung Desa Wisata Organik agar lebih baik lagi dalam pengelolaan desa wisatanya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130910201049;
dc.subjectWISATA ORGANIKen_US
dc.titlePENGEMBANGAN DESA WISATA ORGANIK DI DESA LOMBOK KULON KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record