ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KHAMIR TOLERAN ALKOHOL DARI MOLASSES
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tiga isolat yakni isolat X,Y,Z.
Isolat X memiliki bentuk koloni bulat berwarna putih dengan tepi rata dan bentuk
sel oval dengan pertunasan multipolar; suhu pertumbuhan optimalnya adalah
20ºC, 30ºC, 37ºC dengan pH 3 dan pH 4. Isolat X mampu tumbuh pada molasses
yang mengandung alkohol 8% dengan populasi khamir 3,78x107 cfu/ml dan
molasses yang mengandung alkohol 16% dengan populasi khamir 3,98x107 cfu/ml
dengan lama inkubasi 24 jam serta mampu memproduksi alkohol sebanyak 7%
pada molasses yang mengandung alkohol 8%. Isolat X teridentifikasi secara
fisioligis dengan kit API 20C sebagai Candida tropicalis dan teridentifikasi
sebagai Candida parapsilosis strain AUMC 10714 dengan homologi sequence
100%.
Isolat Y memiliki bentuk koloni yang berlendir berwarna putih keruh dan
memiliki bentuk sel oval dan berantai diplo atau strepto dengan suhu
pertumbuhan optimal 40ºC pada pH 4. Isolat Y mampu tumbuh pada molasses
yang mengandung alkohol 8% dengan populasi khamir 2,74x107 cfu/ml serta pada
molasses yang mengandung alkohol 16% dengan populasi khamir 2,78x107 cfu/ml
dengan lama inkubasi 48 jam serta mampu memproduksi alkohol sebanyak 7%
pada molasses yang mengandung alkohol 8%. Isolat Y teridentifikasi secara
fisioligis dengan kit API 20C sebagai Candida ciferri dengan 99.9% ID.
Isolat Z memiliki bentuk koloni bulat dengan pinggiran berombak dan
bentuk sel oval serta pertunasan multipolar dengan suhu pertumbuhan optimal
40ºC pada pH 4. Isolat Z mampu tumbuh pada molasses yang mengandung
alkohol 24% dengan populasi khamir 1,22x108 cfu/ml dengan lama inkubasi 24 jam
serta mampu memproduksi alkohol sebanyak 7% pada molasses yang
mengandung alkohol 8%. Isolat Z teridentifikasi secara fisioligis dengan kit API
20C sebagai Candida tropicalis dan teridentifikasi sebagai Candida parapsilosis
ZA012 dengan homologi sequence 100%.