KORELASI ANTARA PENDIDIKAN DALAM KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA DI DESA KARANGBENDO KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya kenakalan remaja, salah satu diantaranya adalah faktor lingkungan keluarga, dalam hal ini pendidikan dalam keluarga. Semakin baik pendidikan dalam keluarga memungkinkan semakin rendah tingkat kenakalan remaja.
Kenyataan di lapangan menunjukkan adanya buktl, bahwa kenakalan remaja tidak hanya berasal dari lingkungun keluarga. Permasalahan yang muncul adalah "apakah ada korelasi antara pendidikan dalam keluarga dengan kenakalan remaja di desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi?".
Suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui korelasi antara pendidikan dalam keluarga dengan kenakalan remaja di desa Kurangbendo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, diharapkan dapat bermanfaat bagi lingkungan keluarga sebagai acuan untuk melaksanakan proses pendidikan di lingkungan keluarga.
Penelitian ini dilaksanakan sejak langgal 15 april sampai 14 mei 1996. Usaha untuk menemukan jawaban masalah diawali dengan mengkaji teori, yang kemudian dirumuskan hipotesisnya bahwa ada korelasi antara pendidikan dalam keluarga dengan kenakalan remaja di desa Karangbendo Kecamatun Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Data utama dlambil dari 100 anak remaja yang beragama lslam di Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, dengan menggunakan metode angket. Selain itu juga digunakan metode interview dan metode dokumenter untuk mengambil data pelengkap. Responden diambil dengan menggunakan metode proportional random sampling dengan menggunakan randomisasi dari tabel bilangan random.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik yaitu tehnik korelasi prodact moment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa koeffisien korelasi (nilai r empirik) sebesar - 0.289. Dengan memperhatikan N sebesar 100 dan tingkat signifikansi yang ditetapkan 5 %, maka harga kritik product moment sebesar 0,195. Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai r emplrlk dengan nilai r tabel, dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai r empirik lebih besar. Dapat disimpulkan, bahwa ada korelasi negatif antara pendidikan dalam keluarga dengan kenakalan remaja didesa Karangbendo kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.