PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI ) UNTUK MENGATASI KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGGARANG BONDOWOSO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2009/2010
Abstract
Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap guru
pengajar bidang studi matematika kelas VIII SMP Negeri 2 Tenggarang
Bondowoso, diketahui bahwa masih banyak siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar dikarenakan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan
soal-soal matematika. Beberapa jenis kesalahan yang sering dilakukan siswa
yakni kesalahan teorema, kesalahan penggunaan data, dan kesalahan teknik.
Metode pembelajaran yang diterapkan di SMP tersebut adalah metode ceramah.
Pembelajaran kooperatif tipe TAI merupakan model pembelajaran yang
menggabungkan dua macam pembelajaran, yaitu pembelajaran kooperatif dan
pembelajaran individu, dimana setiap siswa dalam kelompok kecil (3 sampai 5
siswa) yang heterogen (mencakup siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan
rendah), dalam proses pembelajaran, siswa akan saling membantu dan mengecek
pekerjaan atau tugas akademik teman sekelompoknya. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui penerapan, aktivitas, kecenderungan jenis kesalahan,
dan efektivitas pembelajaran TAI untuk mengatasi kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal kubus dan balok
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Tenggarang
tahun ajaran 2009/2010, yang berjumlah 33 siswa. Alasan pemilihan subjek
penelitian yaitu kemampuan siswa atau hasil belajar dalam pelajaran matematika
masih mengalami kesenjangan yang sangat tinggi dan sebagian besar siswa kelas
VIIIB banyak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika.
ix
Metode pengumpulan data antara lain tes, wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
Proses penelitian diawali tes pendahuluan kubus dan balok untuk
mengetahui kecenderungan jenis kesalahan siswa sebelum pembelajaran TAI,
kemudian dilaksanakan pembelajaran TAI yang dilakukan dalam 2 siklus, yaitu
siklus 1 pada materi kubus dan siklus 2 pada materi balok. Langkah pembelajaran
yaitu dengan urutan fase menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, penyajian
informasi (menyajikan materi pelajaran dan pemberian LKS), mengorganisasikan
siswa dalam kelompok-kelompok belajar, membimbing kelompok belajar dan
bekerja, dan memberikan penghargaan. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Assisted Individualization (TAI) untuk Mengatasi Kesalahan Siswa dalam
Menyelesaikan Soal Kubus dan Balok Kelas VIII SMP Negeri 2 Tenggarang
Bondowoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 dapat terlaksana dengan
lancar, meskipun ada beberapa kendala, yaitu pada pembentukan kelompok, siswa
kurang menerima pembagian kelompok yang telah ditetapkan oleh guru. Siswa
mengaku senang dengan penerapan pembelajaran ini, apalagi dengan keberadaan
LKS yang memudahkan siswa dalam memahami konsep dan diskusi kelompok
yang membuat siswa semangat dan antusias dalam belajar.
Hasil analisis data diperoleh bahwa keaktifan siswa selama pembelajaran
rata-rata sangat aktif, rata-rata keaktifan siswa pada tiap siklus yaitu siklus I
mencapai 75,8%, dan siklus 2 mencapai 82%. Berdasarkan analisa data pada hasil
tes siswa pada siklus 1 dan siklus 2 dapat diketahui bahwa dalam mengerjakan
soal kubus dan balok, siswa cenderung melakukan kesalahan teorema dan
kesalahan lain.
Pada siklus 1 diperoleh persentase efektivitas pembelajaran sebesar 67,5 %
dengan kata lain pembelajaran kooperatif tipe TAI efektif untuk mengatasi
kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kubus. Pada siklus 2 diperoleh
persentase efektivitas pembelajaran sebesar 75,99% dengan kata lain
pembelajaran kooperatif tipe TAI sangat efektif untuk mengatasi kesalahan siswa
dalam menyelesaikan soal balok.