dc.description.abstract | Plak gigi merupakan salah satu faktor penyebab terbentuknya karies dan penyakit jaringan
periodontal. Deteksi awalnya perlu diketahui agar usaha pencegahan penumpukannya mudah
dilakukan. Plak mudah sekali terbentuk oleh karena adanya makanan yang mengandung
karbohidrat. Hal ini banyak di temui pada anak-anak karena sering mengkonsumsi makanan
jajanan, dan spikomotor yang belum bagus dalam melakukan pembersihannya. Terbukti pada
survey awal anak-anak pada anak usia prasekolah di posdaya Semarak indeks rata-rata tingkat
keberihan gigi (OHI-s) dan Plak indeksnya (PI) diatas 2,5, sedang angka karies juga diatas 8.
Beberaoa faktor penyebabnya adalah kurangnya sarana kesehatan, pengetahuan dan kepedulian
tentang kesehatan gigi anak pada orang tua wali dan anaknya. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini
adalah meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut pada anak usia prasekolah di posdaya
Semarak 110 di kecamatan Panti Jember.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada anak usia prasekolah di lingkungan psdaya semarak
110, Panti Jember, terutama di PAUD/TK Rambutan 23 dan Darma Wanita. Metode yang dipakai
adalah melakukan penyuluhan tentang pentingnya fungsi dan cara menjaga kesehatan gigi,
melakukan pelatihan cara mendeteksi plak gigi dan cara memelihara kesehatan gigi dan mulut
pada orang tua, guru dan anak-anak, melakukan pengenalan peralatan dokter gigi kepada anak
usia prasekolah utnuk meningkatkan keberanian, pembentukan dokter kecil agar anak-anak dapat
mandiri dan tercapai keberlanjutan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, serta penumpatan
sederhana pada lesi karies awal.
Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah OHI-S (tingkat kebersihan mulutnya) meningkat
dengan turunnya skor OHI-S pada siswa PAUD/TK Rambutan 23 maupun Darma Wanita.
Penggunaan disklosing agent untuk deteksi plak, menarik dan memudahkan anak untuk
melakukan sikat gigi yang benar, sehingga ketrampilan anak meningkat dalam melakukan
pembersihan giginya. Plaks indeks, menurunkan tingkat kerentanan gigi terhadap karies.
Perawatan sederhana, dengan melakukan tumpatan sederhana pada karies dini, menurunkan
angka def-t (angka karies pada gigi sulung dan permanen). Pembentukan dokter gigi kecil,
menjadi kader dan upaya berkelanjutan yang dapat dilakukan anak-anak pada kawannya dan juga
lingkungan keluarga. | en_US |