dc.description.abstract | Berdasarkan pembahasan di bab IV terhadap permasalahan yang diajukan maka dapat dikemukakan kesimpulan seperti di bawah ini.
Yang melatar-balakangi terjadinya konflik dalam tubuh perkumpulan Budi Utomo tahun 1908-1909 adalah perbedaan keinginan antara golongan elit birokratis yang bersifat konservatif dengan golongan elit cendekiawan muda yang cenderung bersifat radikal progresif. Kelompok elit cendekiawan muda menginginkan agar Budi Utomo terjun ke dalam bidang politik, sedangkan kelempok elit birokratis menginginkan Budi Utomo untuk tetap bergerak dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Dampak dari konflik tersebut telah mengakibatkan kelambanan bagi pertumbuhan perkumpulan Budi Utomo selanjutnya, disamping itu juga telah mengakibatkan berdirinya perkumpulan-perkumpulan lain yang terjun ke dunia politik, Budi Utomo sendiri pada akhirnya terjun juga ke dalam dunia politik secara terbuka. | en_US |