PREVALENSI KISTA RONGGA MULUT ODONTOGEN DAN NONODONTOGEN DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2005-2010
Abstract
Kista adalah rongga patologik yang dibatasi oleh epitel, biasanya berisi
cairan atau bahan semi padat yang secara mikroskopis terdiri dari kolesterin atau
ester yang dapat berada dalam jaringan lunak atau keras. Kista rongga mulut
diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama yaitu kista odontogen dan kista
nonodontogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi kista ronga
mulut di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang 2005-2010. Jenis penelitian yang
dilakukan adalah penelitian deksriptif analitik yang dilaksanakan di
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang pada bulan Juli-Agustus 2011. Sampel diperoleh
dari data rekam medis penderita kista rongga mulut pada bulan januari 2007 –
Desember 2010.
Data keseluruhan pasien kista rongga mulut odontogen dan nonodontogen
berjumlah 95 kasus, namun hanya 51 kasus kista ronga mulut odontogen dan
nonodontogen yang dijadikan sampel penelitian. Terdapat 62,7% kasus kista di
mandibula dan 2,0% kista di maksila yang belum didiagnosis jenisnya, kasus kista
rongga mulut yang sudah didiagnosis jenisnya yaitu kista radikuler sebesar 27.4%,
kista dentigerous sebesar 3.9%, kista folikuler sebesar 2,0%, dan kista multilokuler
sebesar 2,0%. Berdasarkan jenis kelamin, kista rongga mulut odontogen dan
nonodontogen lebih banyak dijumpai pada pria dibanding wanita dengan
perbandingan 1,5:1. Berdasarkan usia, kasus kista rongga mulut terjadi pada semua
dekade kecuali pada dekade usia > 70 tahun. Perawatan yang paling sering dilakukan
adalah pembedahan dengan teknik enukleasi menggunakan lokal anestesi yaitu
sebesar 94,2%.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]