dc.description.abstract | Oral Squamous Cell Carcinoma
Data epidemiologi menunjukkan bahwa 90% dari kasus kanker rongga mulut
di dunia adalah jenis Squamous Cell Carsinoma dan setiap tahunnya lebih dari
300.000 kasus baru dijumpai. Di Indonesia, prevalensi kasus OSCC berkisar antara 320%
dari
semua
kasus
kanker,
dengan
angka
kematian
antara
2,4%-3,57%
dan
76,3%
penderita
datang pada stadium lanjut. Di Jawa Timur, dari catatan medis RSUD Dr.
Soetomo Surabaya tahun 1983-1992, tercatat 118 kasus OSCC
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi, prognosis,
perawatan, dan pengaruh jenis perawatan terhadap kekambuhan pasca perawatan
penderita OSCC yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya bulan Januari 2007Juli
2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian retrospektif. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Agustus 2011, bertempat di bagian rekam medis RSUD Dr. Soetomo
Surabaya. Prosedur penelitian yang dilakukan dimulai dari mengurus perijinan, survei
data, pengambilan sampel, penyalinan data dari buku induk diagnosis pasien dan
rekam medis penderita ke lembar review case, kemudian data ditabulasi dan
dianalisis.
Hasil penelitian didapatkan 46 kasus teridentifikasi sebagai OSCC pada
periode Januari 2007-Juli 2011. Namun, dari 46 kasus yang tercatat sebagai OSCC,
hanya 39 kasus OSCC yang rekam medisnya dapat ditemukan dengan lengkap untuk
diteliti lebih lanjut, sedangkan sisanya sebanyak 7 rekam medis lainnya tidak dapat
ditemukan.
Berdasarkan prevalensi OSCC menunjukkan angka prevalensi tertinggi dari
total 46 kasus OSCC terjadi pada tahun 2007 yaitu sebanyak 23 kasus
Prevalensi tertinggi OSCC berdasarkan lokasi kanker yang didapat dari rekam
medis 39 pasien didapatkan hasil bahwa lokasi kanker yang paling banyak ditemukan
adalah daerah lidah | en_US |