Show simple item record

dc.contributor.advisorSASONGKO
dc.contributor.advisorSUTRISNO
dc.contributor.authorLISTIYOWATI, Rizki
dc.date.accessioned2018-02-09T07:35:43Z
dc.date.available2018-02-09T07:35:43Z
dc.date.issued2018-02-09
dc.identifier.nimNIM120910202062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84248
dc.description.abstractKaryawan merupakan unsur terpenting dan menentukan dalam organisasi untuk pencapaian tujuan karena karyawan merupakan unsur pelaksana atau penyelenggara tugas-tugas guna mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, motivasi kerja perlu ditegakkan di kalangan seluruh karyawan serta pelatihan kerja yang diberikan perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja karyawan merupakan hal penting dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan fenomena yang terjadi pada Rumah Batik Rolla Jember, tidak semua karyawan memiliki motivasi kerja yang baik, hal ini disebabkan karena menurunnya kinerja karyawan dalam memenuhi target perusahaan yang telah ditentukan. Penurunan kinerja tersebut disebabkan karena kurangnya perusahaan memberikan dorongan atau motivasi berupa pelatihan yang diberikan perusahaan untuk karyawannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu motivasi kerja dan pelatihan kerja, sedangkan variabel dependen adalah kinerja karyawan. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi pada Rumah Batik Rolla yang berjumlah 61 responden. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 41,266 dengan tingkat signifikan kurang dari 0,05 dan lebih besar dari F tabel yaitu 3,15. Maka keputusan yang dapat diambil adalah H3 diterima yaitu terdapat pengaruh simultan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi Rumah Batik Rolla Jember. Berdasarkan hasil uji t tentang pengaruh motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan bagian produksi Rumah Batik Rolla Jember. Variabel motivasi kerja (X1) yaitu t hitung > t tabel atau 2,038 > 1,670 dengan tingkat signifikan <0,05 maka H1 diterima. Variabel pelatihan kerja (X2) yaitu t hitung > t tabel atau 5,057> 1,670 dengan tingkat signifikan <0,05 maka H2 diterima. Hasil 2 koefisien determinasi (r ) menunjukkan nilai sebesar 0,587 atau 58,7%. Artinya, sumbangan pengaruh variabel dependen yaitu kinerja karyawan bagian produksi Rumah Batik Rolla Jember adalah sebesar 58,7%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120910202062;
dc.subjectMOTIVASI KERJAen_US
dc.subjectPELATIHAN KERJAen_US
dc.subjectKINERJA KARYAWANen_US
dc.titlePengaruh Motivasi Kerja dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksu pada Rumah Batik Rolla Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record