Show simple item record

dc.contributor.advisorWAHYUNI, Sri
dc.contributor.advisorSUTRISNO
dc.contributor.authorSARI, Marini Kumala
dc.date.accessioned2018-02-09T07:19:43Z
dc.date.available2018-02-09T07:19:43Z
dc.date.issued2018-02-09
dc.identifier.nimNIM120910202010
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84243
dc.description.abstractSemangat kerja karyawan juga merupakan salah satu faktor yang dapat membawa kemajuan perusahaan di masa yang akan datang. Semangat kerja yang dimiliki, artinya karyawan berkeinginan dan berkesungguhan dalam mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta disiplin untuk mencapai prestasi yang maksimal. Salah satu faktor yang penting yang dapat mendorong peningkatan semangat kerja seorang pekerja/pegawai adalah gaya kepemimpinan atasan atau pimpinannya. Apabila gaya kempimpinan yang dilakukan pimpinan tidak tepat, maka potensi kemampuannya mungkin tidak diwujudkan sepenuhnya dalam pelaksanaan pekerjaan. Hal ini disebabkan oleh kondisi di mana jika gaya kepemimpinan yang diterapkan tepat maka hal ini berarti juga akan semakin membuat tinggi semangat kerja yang dimiliki bawahan, karena kemauan bekerja berbeda dari potensi kemampuan bekerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan pada CV. JAF Parfum Jember. Metode penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode survey dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan tentang gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan pada CV. JAF Parfum Jember. Berdasarkan hasil penelitian dilakukan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif sebesar 0,257 dan signifikan sebesar 0,003 terhadap semangat kerja. Hasil pengujian ini berarti semakin baik gaya kepemimpinan yang diterapkan akan menaikkan semangat kerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa jika koefisien variabel gaya kepemimpinan meningkat, maka akan meningkatkan semangat kerja karyawan CV. JAF Parfum Jember. Begitu juga sebaliknya, jika koefisien variabel gaya kepemimpinan menurun, maka akan menurunkan koefisien semangat kerja karyawan CV. JAF Parfum Jember. Pimpinan lebih bersikap tegas dalam pengambilan keputusan dan memberikan sanksi khusus seperti pemotongan gaji, ataupun penambahan jam kerja bagi karyawan yang telat atau tidak masuk tanpa keterangan dengan tujuan untuk lebih meningkatkan disiplin kerja karyawan CV. JAF Parfum Jember, sehingga rancangan gaya kepemimpinan dapat lebih memberikan kontribusi terhadap semangat kerja karyawan CV. JAF Parfum Jember.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120910202010;
dc.subjectGAYA KEPEMIMPINANen_US
dc.subjectSEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETINGen_US
dc.subjectCV. JAF PARFUM JEMBERen_US
dc.titlePENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PADA CV. JAF PARFUM JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record