PENGARUH VARIASI PROSES DEPOSISI FTO PADA KACA TRANSPARAN TERHADAP UNJUK KERJA DSSC
Abstract
Hasil pengujian transmitansi menunjukkan hasil kaca FTO pada variasi waktu deposisi 3 menit dengan
suhu 340oC memiliki tingkat transparansi yang terbaik yaitu dengan rata-rata 86,9% pada panjang
gelombang 410 nm – 800 nm. Namun tingginya tingkat transparansi tidak didukung dengan rendahnya
nilai resistansi pada kaca FTO. Pada temperatur 340oC memiliki nilai resistansi yang paling besar
dibandingkan variasi temperatur yang lainnya. Hasil pengujian resistansi dengan nilai terendah
yaitu 66,1 Ohm yang terdapat pada kaca FTO dengan temperatur deposisi 460oC dengan waktu deposisi 9
menit dan pada kaca FTO ini meiliki nilai transmitansi yang cukup bagus yaitu dengan rata-rata
76,6%. Temperatur deposisi dan waktu deposisi terbaik untuk menghasilkan kaca FTO dengan nilai
transmitansi yang tinggi dan resistansi yang rendah adalah 460oC dan 9 menit.
Hasil dari pengujian XRD tingkat kristalinitas kaca FTO hingga terbaik mulai pada temperatur 380
oC, 420 oC, 460 oC dan 500 oC. Kristal yang dihasilkan adalah SnO2 dengan struktur kristal
tetragonal spektrum ini sesuai dengan JCPDS no 770541.
Ukuran kristal dan tebal lapisan dapat diketahui dengan hasil pengujian SEM. Ukuran rata – rata
diameter kristal pada temperatur deposisi 380oC, 420oC, 460oC dan 500oC adalah 68 nm, 104 nm, 172
nm, dan 128 nm dengan ketebalan 466,2 nm.
Dari gelas FTO yang telah dibuat di atas digunakan untuk membuat sel surya jenis DSSC. Efisiensi
sel surya tergantung dari besarnya resistansi. Sel surya yang dibuat dari FTO dengan temperatur
deposisi 460 oC dan waktu deposisi 3, 6, 9 dan 12 menit mempunyai efisiensi berturut-turut sebesar
3,59 x10-6; 5,20 x10-6; 5,14 x10-6; dan 4,51 x10-6.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]