SISTEM MONITORING DAN KONTROL MOBIL LISTRIK UNIVERSITAS JEMBER BERPENGGERAK MOTOR BLDC BERBASIS RADIO FREKUENSI
Abstract
Kendaraan berbahan bakar minyak ( Mobil ) pada masa sekarang seakan sudah menjadi kebutuhan pokok
bagi masyarakat luas. Peranan mobil sendiri sangat signifikan untuk semua kalangan, dari dipakai
untuk mata pencaharian hingga hanya untuk materi kekayaan. Tetapi tanpa disadari, semakin banyaknya
permintaan produksi mobil justru semakin membahayakan kelangsungan hidup manusia. Poin pokok dari
ancaman tersebut adalah semakin tercemarnya polusi udara di planet bumi. Oleh sebab itu, banyak
dilakukan riset tentang mobil listrik untuk pengembangkan modern di negara-negara maju.
Dalam upaya pengembangannya tim mobil listrik Universitas Jember masih memiliki masalah pada proses
pengendalian dan pengukuran arus maupun tegangan yang dikonsumsi oleh mobil listrik.Pada sistem
pengendalian dan pengukuran Arus maupun Tegangan. Biasanya pengendalian dan pengukuran arus maupun
tegangan ini masih dilakukan secara manual dan harus berhubungan langsung dengan obyek. Hal ini
megakibatkan proses pengendalian mobil listrik menjadi lebih lama dan dianggap kurang efisien.
Sehingga diperlukan adanya sebuah sistem yang dibuat untuk dapat mengendalikan.Dengan adanya sistem
monitoring dan pengendalian data hasil pengukuran arus maupun tegangan dapat dilakukan secara real
time dengan komputer.
Penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yaitu pengujian sensor tegangan
, sensor arus, sensor kecepatan, pengujian dinamis dengan mode control dan mode driver.pengujian
dengan mode control terdapat empat kondisi jalan yaitu jalan lurus, jalan belok, jalan turun, dan
jalan tanjakan dalam empat pengujian ini nilai arus yang besar di dapat pada jalan tanjakan sebesar
7,93.pada mode control pengontrol kecepatan berjalan dengan baik pada kondisi jalan lurus nilai
refrensi
kecepatan 250 dengan pengujian di dapat rata-rata nilai kecepatan 238,3213,pada kondisi jalan belok
dengan kecepatan refrensi 250 di dapat nilai kecepatan rata- rata 245,79,pada saat kondisi jalan
turun di dapat nilai kecepatan sebesar 206,55 pada kondisi tanjakan ketika di kasih nilai kecepatan
refrensi sebesar 100 di dapatkan nilai kecepatan rata- rata sebesar 99,63. sistem ini .dalam
pengujian sensor arus, sensor tegangan,dan sensor rpm dengan membandingan nilai hasil dari alat
ukur dan sensor terdapat error persen yang rendah sehingga sensor tersebut bisa di katakan memiliki
keakuratan yang tinggi.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]