OPTIMALISASI ADSORPSI HEMISELULOSA TERHADAP ZAT WARNA RHODAMIN B PADA SISTEM DINAMIS
Abstract
Rhodamin B merupakan salah satu zat warna sintetis yang banyak digunakan sebagai pewarna oleh
industri tekstil. Limbah Rhodamin B bersifat non-biodegradable sehingga sulit terurai oleh proses
biologi di lingkungan. Hemiselulosa merupakan senyawa aktif murni yang terdapat di dalam komponen
kayu. Hemiselulosa dapat digunakan sebagai adsorben. Hemiselulosa dapat diperoleh dari kayu pada
bagian batang, buah, dan akar. Adsorpsi zat warna Rhodamin B oleh adsorben hemiselulosa belum
banyak diteliti sehingga dilakukan penelitian optimalisasi adsorpsi hemiselulosa terhadap zat
warna Rhodamin B.
Analisis yang dilakukan meliputi adsorpsi Rhodamin B, penentuan massa adsorben hemiselulosa
optimum, penentuan pH larutan Rhodamin B optimum, dan metode penentuan kapasitas adsorpsi
menggunakan spektrofotometer visible. Hemiselulosa murni diperoleh dari tanaman Aspergillus niger
yang diproduksi oleh Sigma Aldrich. Adsorpsi Rhodamin B dilakukan di dalam kolom yang telah diisi
oleh adsorben hemiselulosa dan penentuan panjang gelombang maksimum Rhodamin B, massa adsorben
hemiselulosa optimum, pH larutan influen optimum, dan kapasitas adsorpsi menggunakan
spektrofotometer visible.
Hasil penelitian adsorpsi Rhodamin B oleh hemiselulosa menunjukkan bahwa Rhodamin B memiliki
panjang gelombang maksimum sebesar 552 nm yang diperoleh dari pengukuran absorbansi menggunakan
spektrofotometer visible. Adsorpsi Rhodamin B oleh hemiselulosa paling baik dimiliki oleh massa
adsorben hemiselulosa sebesar 0,5 gram di mana pada massa adsorben tersebut memiliki volume efluen
paling banyak sebesar 450 mL dan larutan influen mencapai pH optimum saat pH 7 dimana pada pH 7
memiliki volume efluen
paling banyak sebesar 450 mL. Kapasitas adsorpsi optimum diperoleh dengan pengukuran absorbansi
larutan efluen pada adsorpsi menggunakan massa adsorben hemiselulosaoptimum dan pH larutan influen
optimum di mana kapasitas adsorpsi yang dihasilkan sebesar 0,047 mg/g. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa adsorben hemiselulosa dapat menyerap Rhodamin B sebanyak 0,047 mg tiap 1 gram
hemiselulosa.