dc.description.abstract | Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi yang global mengakibatkan revolusi informasi
yang sangat pesat baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya bahkan di dunia pendidikan. Dalam bidang
pendidikan teknologi memiliki banyak kegunaan salah satu kegunaannya adalah sebagai alat bantu atau
media pembelajaran. Media pembelajaran diciptakan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi,
informasi maupun pesan kepada siswa. Materi pembelajaran yang dianggap sulit oleh siswa salah
satunya adalah pelajaran matematika, untuk itu diperlukan suatu inovasi baru dalam proses
pembelajaran matematika. Salah satu penggunaan media pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran
matematika berbasis teknologi adalah software Geogebra. Geogebra adalah software matematika yang
dikemas praktis dan mudah digunakan untuk seluruh jenjang pendidikan. Dikemas secara menarik pada
materi transformasi geometri untuk kelas XI SMA/SMK, media pembelajaran berbasis software Geogebra
yang telah dirancang kemudian dikemas dengan aplikasi Schoology sebagai media interaktif antar guru
dengan siswa. Schoology adalah situs yang menggabungkan antara jejaring sosial dan LMS, jadi
diharapkan dengan aplikasi ini siswa dapat bersosialisasi sambil belajar dengan efektif dan
menyenangkan.
Penelitian pengembangan ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Jember dengan subjek uji coba adalah 32
siswa di kelas XI Multi Media. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil pengembangan media
pembelajaran matematika dan mengetahui tanggapan serta respon siswa mengenai media
pembelajaran matematika interaktif Schoology berbantuan software Geogbra.
Rancangan penelitian ini mengacu pada model pengembangan 4D (Four-D Model) yang dikemukakan oleh
Thiagarajan (1974) yang terdiri dari empat tahap diantaranya yang pertama tahap pendefinisian
(define) yang terdiri dari lima tahap
yaitu analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis konsep, analisis tugas, spesifikasi tujuan
pembelajaran. Tahap kedua adalah tahap perencanaan (design) terdiri dari pemilihan media, pemilihan
format, rancangan awal media dan penyusunan tes. tahap ketiga adalah tahap pengembangang
(develop) terdiri dari validasi oleh para ahli dan uji coba produk dan tahap keempat adalah tahap
penyebaran (disseminate).
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan metode angket respon pengguna, wawancara guru dan
tes hasil belajar siswa. Data hasil angket dan tes hasil belajar siswa yang diperoleh kemudian
dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Kegiatan pengembangan media pembelajaran matematika interaktif
Schoology berbantuan software Geogebra pada materi transformasi geometri menghasilkan sebuah media
pembelajaran yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Valid ditunjukkan dari tahap
validasi oleh para validator yang terdiri dari dua Dosen dari Pendidikan Matematika Universitas
Jember dan satu Guru Matematika di SMK Negeri 2 Jember. Dari tahap penelitian diperoleh hasil 4,89
dari validator satu, 4,33 dari validator dua dan 4,75 dari validator tiga, dengan rerata total
sebesar 0,93. Analisis selanjutnya adalah analisis kepraktisan dengan menggunakan angket respon
pengguna. Dari hasil angket respon siswa diperoleh presentase sebesar 84,2%. Pada tahap terakhir
adalah pelaksanaan tes hasil belajar siswa sebagai alat untuk menganalisis keefektifan media
pembelajaran yang dikembangkan dan didapatkan persentase 81,25%. Dari hasil beberapa analisis
diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan memiliki kategori
interpretasi koefisien validasi “sangat baik”, nilai kepraktisan dan keefektifan “baik” serta
layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah-sekolah lain. | en_US |