Show simple item record

dc.contributor.advisorINDRAWATI
dc.contributor.advisorSUBIKI
dc.contributor.authorISNANI, Habibah Zilul
dc.date.accessioned2018-02-08T04:01:31Z
dc.date.available2018-02-08T04:01:31Z
dc.date.issued2018-02-08
dc.identifier.nimNIM130210102115
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84187
dc.description.abstractFisika adalah ilmu yang mempelajari tentang alam dan gejalanya, yang terdiri atas proses dan produk. Untuk mendapatkan suatu produk fisika berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, teori, atau hukum, perlu dilakukan serangkaian proses yang sesuai dengan prosedur atau metode ilmiah. Sesuai dengan kurikulum 2013 yang diterapkan saat ini, siswa dituntut untuk mampu berperan aktif dan menggunakan sikap ilmiah dalam pembelajaran fisika dengan membangun sendiri pengetahuan, teori, dan menemukan konsep terkait dengan materi pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, pada pembelajaran fisika guru belum menerapkan suatu model pembelajaran yang digunakan sebagai suatu patokan dalam proses pembelajaran. Guru umumnya menggunakan metode ceramah dan diskusi untuk menyampaikan materi pembelajaran, sehingga Keterampilan Proses Sains kurang dilatihkan. Oleh karena itu, perlu diterapkan model pembelajaran yang berbasis pada kontruktivisme, salah satunya adalah model pembelajaran Learning Cycle 5E. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan Keterampilan Proses Sains siswa selama menggunakan model Learning Cycle 5E dalam pembelajaran fluida dinamis di SMA, dan (2) Mengkaji pengaruh model Learning Cycle 5E terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran fluida dinamis di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Jember. Sampel penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas terhadap populasi. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan Post-test Only Control Group Design. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah tes, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan uji Independent Sample T-test dengan bantuan SPSS 24 dan teknik deskriptif dengan presentase. Data yang diperoleh antara lain skor Keterampilan Proses Sains dan skor hasil post test. Hasil analisis Keterampilan Proses Sains diperoleh presentase nilai rata-rata sebesar 94,5% dan termasuk kriteria sangat baik. Analisis hasil belajar diperoleh sig. (1-tailed) sebesar 0,0135 atau 0,0135 ≤ 0,05. Jika disesuaikan pada pedoman pengambilan keputusan, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa rata-rata nilai hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Keterampilan Proses Sains siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle 5E termasuk dalam kriteria sangat baik dan model pembelajaran Learning Cycle 5E berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI MIPA 1 di SMA Negeri 2 Jember.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210102115;
dc.subjectLEARNING CYCLE 5Een_US
dc.subjectPEMBELAJARAN FLUIDA DINAMISen_US
dc.titleMODEL LEARNING CYCLE 5E DALAM PEMBELAJARAN FLUIDA DINAMIS DI SMA (KAJIAN PADA KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record