Aktivitas Larvasida Minyak Esensial Daun Wortel (Daucus carota) Terhadap Larva Aedes Aegypti INSTAR III/IV
Abstract
Nyamuk Aedes sp. merupakan vektor beberapa penyakit yang menyerang manusia. Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor penyakit demam dengue, yellow fever, penyakit cikungunya, dan penyakit Zika, sedangkan nyamuk Aedes albopictus adalah vektor penyakit cikungunya, demam dengue, dan West Nile
virus. Tindakan pengendalian pada nyamuk ditujukan kepada nyamuk dewasa atau larva. Pengendalian
nyamuk dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk atau insektisida. Insektisida yang umum
digunakan adalah temephos (abate). Temephos dianggap efektif, praktis, manjur dan dari segi ekonomi
lebih menguntungkan. Namun demikian penggunaan temephos secara terus-menerus meninggalkan residu
bagi lingkungan, sehingga diperlukan biolarvasida yang lebih ramah lingkungan seperti minyak
esensial yang didapatkan dari isolasi berbagai tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan
adalah daun wortel (Daucus carota). Minyak esensial daun wortel diharapkan dapat menjadi salah satu
larvasida alami dalam melawan perkembangan larva nyamuk Ae. aegypti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah minyak esensial daun wortel memiliki aktivitas
larvasida terhadap larva Aedes aegypti instar III/IV dan mengetahui lethal concentration 50 (LC50)
minyak esensial daun wortel terhadap larva Aedes aegypti instar III/IV dalam 24 jam. Jenis
penelitian ini adalah penelitian true experimental laboratories yang dilakukan secara in-vitro
dengan Post Test Only with Control Group Design. Sampel dibagi menjadi sebelas kelompok yang
didapatkan secara random. Kelompok positif diberikan 1 ppm temephos, kelompok negatif diberikan
aquades, serta kelompok perlakuan dengan pemberian minyak esensial 12,5 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25
ppm, 30 ppm, 35 ppm, 40 ppm, 45 ppm, dan 50 ppm. Jumlah sampel tiap kelompok adalah 25 ekor dengan
replikasi sebanyak 4 kali. Setelah 24 jam perlakuan, dilakukan observasi jumlah kematian larva
Aedes aegypti.
Berdasarkan hasil analisis data, terdapat perbedaan yang bermakna jumlah kematian larva pada dua
kelompok penelitian dengan korelasi positif dan kekuatan korelasi yang sangat kuat (p=0.954). Hal
ini menunjukkan bahwa minyak esensial daun wortel memiliki aktivitas larvasida terhadap larva Aedes
aegypti instar III/IV. Nilai rata-rata LC50 minyak esensial daun wortel terhadap larva Aedes
aegypti instar III/IV adalah sebesar 26,389 ppm dengan kisaran 22,123 – 29,551 ppm.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]