HUBUNGAN PELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER
Abstract
Antenatal Care adalah suatu program terencana berupa observasi, edukasi,
dan penanganan medik pada ibu hamil untuk memperoleh suatu kehamilan serta
persalinan yang aman dan memuaskan. Keluarga adalah salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi kunjungan antenatal care. Salah satu fungsi keluarga adalah
memenuhi kebutuhan anggota keluarga termasuk ibu hamil dengan memberikan
perawatan fisik, perhatian emosional serta mengarahkan pada tindakan kesehatan.
Kemampuan keluarga dalam melaksanakan perawatan kesehatan keluarga pada
ibu hamil dapat dilihat dari lima tugas kesehatan keluarga. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pelaksanaan tugas kesehatan
keluarga dengan kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Arjasa
Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode
deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini
sebanyak 41 ibu hamil trimester tiga di wilayah kerja Puskesmas Arjasa. Teknik
pemilihan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling yaitu
teknik yang tidak memberi kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Pendekatan teknik non probability sampling yang
digunakan yaitu secara purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak
29 ibu hamil trimester tiga. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas
Arjasa menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, sehingga data yang
diperoleh adalah data primer. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson
Product Moment dan uji Alpha Cronbach.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50% tugas kesehatan
keluarga belum tercapai, hal ini ditunjukkan sebanyak 18 responden (62,1%)
menyatakan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga belum tercapai, dan ibu hamil
yang melakukan kunjungan antenatal care tidak sesuai standar sebanyak 15 ibu
hamil (51,7%) , dan 14 ibu hamil (48,3%) yang lainnya melakukan kunjungan
antenatal care sesuai standar.
Perhitungan uji statistik chi square didapatkan p value 0,015 dan Odd
Ratio (OR) 11,70 yang berarti Ha gagal ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah ada hubungan antara pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan
kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]