dc.contributor.author | USWATUN HASANAH | |
dc.date.accessioned | 2013-12-12T03:27:02Z | |
dc.date.available | 2013-12-12T03:27:02Z | |
dc.date.issued | 2013-12-12 | |
dc.identifier.nim | NIM040910101189 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8408 | |
dc.description.abstract | Pemilu Presiden Pantai Gading pada 28 November 2010, berakhir dengan
konflik politik. Konflik politik tersebut yang dipicu oleh munculnya dua presiden
yaitu Laurent Gbagbo dan Alassane Ouattara. Presiden incumbent Laurent Gbagbo
menolak mengakui kandidat oposisi Alassane Ouattara sebagai pemenang. Laurent
Gbagbo dan Alassane Ouattara sama-sama mengklaim dan dilantik pula sebagai
presiden yang sah. lima bulan setelah pemilihan presiden di Pantai Gading, kekerasan
telah berlangsung antara pendukung pemenang yang diakui secara internasional
Alassane Ouattara dan incumbent Presiden Laurent Gbagbo. Upaya penyelsaian
konflik telah dilakukan oleh ECOWAS dan UNOCI namun menemui kebuntuan.
Konflik di Pantai Gading berakhir dengan penangkapan Laurent Gbagbo oleh
pasukan yang setia kepada Alassane Ouattara di Abijan pada 11 April 2011. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 040910101189; | |
dc.subject | PANTAI GADING, PASCA PEMILU | en_US |
dc.title | KONFLIK DI PANTAI GADING PASCA PEMILU PRESIDEN TAHUN 2010 | en_US |
dc.type | Other | en_US |