PELAKSANAAN ADMlNISTRASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) P.G. PRADJEKAN BONDOWOSO
Abstract
Berdasarkan hasil praktek kerja nyata di PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG. Pradjekan pada pelaksanaan administrasi keuangan pada penerimaan dan pengeluaran kas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Penerimaan kas PG. Pradjekan berasal dari direksi berupa modal kerja dan dari sekitar PG. Pradjekan sendiri atau lokal. Modal kerja PG. Pradjekan ditetapkan dalam RKAP — RKAP merupakan anggaran secara lengkap dan komprehensif selama kurun waktu satu tahun dari RKAP ini harus diajukan setahun sebelumnya ke Direksi kemudian dialokasikan kedalam permintaan modal kerja (PMK) untuk kebutuhan modal kerja selama satu bulan dari PMK ini dialokasikan lagi ke dalam dropping mingguan untuk memenuhi modal kerja yang dibutuhkan dalam satu minggu. Dari dropping mingguan inilah yang nantinya akan dialokasikan pada kebutuhan modal kerja sehari-harinya rnelalui pengambilan modal kerja harian. Sedangkan untuk pengeluaran kas secara garis besar dibedakan ke dalam pengeluaran produksi dan pengeluaran non produksi.
2. Prosedur penerimaan dan pengeluaran kas sudah cukup baik atau memenuhi prinsip- prinsip akuntansi yaitu cepat aman dan murah. Hal tersebut dapat terlaksana karena didukung oleh pengendalian intern atau internal control yang baik pula yang langsung melibatkan pimpinan dan karyawan yang ada pada masing-masing bagian yaitu mulai dari RC (Staff), kepada bagian sampai administratur. Sedangkan formulir yang digunakan dalam pelaksanaan administrasi penerimaan dan pengeluaran kas tersebut merupakan formulir standart disini bahwa formulir yang digunakan di PG. Pradjekan telah ditetapkan oleh direksi bentuknya, dan hal tersebut berlaku pula pada pabrik gula pabrik gula yang lain yang berada di bawah naungan PT Perkebunan Nusantara XI (Persero).
Collections
- DP-Financial Accounting [181]