PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PEGAWAI NEGERI PADA PT. BANK JATIM CABANG BONDOWOSO

Abstract

1. Berdasarkan uraian scbelumnya maka prosedur pemberian kredit dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Pihak bank yaitu bagian kredit program dan kecil menerima permohonan kredit yang telah diisi oleh calon nasabah. Formulir permohonan yang diajukan sudah dilampiri dengan persyaraan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak bank. b. Selanjutnya karyawan bagian kredit memasukkan kedalam satu map dan diberi nama serta kode instansi. Kemudian surat permohonan kredit diserahkan ke bagian umum untuk diagendakan dan ditempeli lembar disposisi. c. Setelah itu surat permohonan kredit dan kelengkapannya diajukan kepada pimpinan bagian operasional untuk disetujui dan diberikan disposisi lalu dikembalikan ke bagian kredit program dan kecil. d. Di bagian kredit program dan kecil menginput data permohonan kredit kedalam komputer guna membuat pembahasan kredit beserta kesimpulannya kemudian diajukan kepada pimpinan cabang untuk mendapatkan persetujuan. e. Apabila pembahasan kredit dan kesimpulannya disetujui oleh pimpinan cabang maka bagian kredit akan menyiapkan formulir-formulir untuk melakukan realisasi kredit. Setelah semua formulir selesai dibuat selanjutnya bagian kredit meminta tanda-tangan pimpinan cabang dan penyelia kredit program dan kecil serta pemohon kredit. Apabila semua formulir realisasi tersebut telah ditanda tangani maka pencairan kredit dapat dilakukan pada keesokan harinya. 2. Kegiatan yang di lakukan bagian kredit program dalam pemberian kredit pegawai negeri, maka pada bagian akuntansi akan mencatat semua transaksi yang terjadi. 3. Kegiatan yang di lakukan selama praktek kerja nyata : a. Membantu menyiapkan formulir permohonan kredit pegawai negeri. b. Membantu memeriksa kelengkapan persyaratan kredit pegawai negeri. c. Membantu menginput data pemohon kredit pegawai negeri. d. Membantu merealisasi data pemohon kredit pegawai negeri. e. Membantu membuat schedule angsuran kredit pegawai negeri.