PROSEDUR ADMINISTRASI TABUNGAN SIMASKOT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) UNIT ARJASA CABANG JEMBER
Abstract
Berdasarkan basil Praktek Kerja Nyata yang telah dilakukan, serta data yang terkumpul mengenai Prosedur Administrasi Tabungan SIMASKOT pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Arjasa Cabang Jember maka dapat diambiI kesimpulan sebagai berikut :
1. Administrasi pembukaan tabungan sampai penutupan tabungan dilakukan melalui beberapa prosedur yaitu :
a. Pembukaan tabungan yang dilakukan oleh penabung pertama yang merupakan calon penabung dan belum mandapatkan nomor rekening tabungan dengan cara mengisi Kartu Contoh Tanda Tangan, Formulir Penunjukan Ahli Waris dan menyerahkan foto copy Kartu Identitas kepada Deskman (Pembuku). Deskman (Pembuku) memberikan nomor rekening untuk calon penabung berdasarkan Register Surat Berharga SIMASKOT serta menyiapkan buku tabungan dan Bukti Setoran. Bersama dengan uang, penabung membawa formulir-formulir tersebut kepada Teller. Kemudian Teller memvalidasikan dan membubuhkan tanda tanagan pada Bukti setoran dan Buku Tabungan. Setelah proses penebungan selesai Teller memberikannya kembali kepada penabung.
b. Penabung lanjutan dilakukan oleh penabung atau pihak lain yang ditunjuk oleh pemilik tabungan dengan mengisi Bukti Setoran dan menyerahkan Buku Tabungan beserta uang kepada Teller. Kemudian Teller memvalidasi dan membubuhkan tanda tangan lalu penabung memdapatkan kembali buku tabungan dan Bukti Setoran lembar pertama.
c. Pengambilan dapat dilakukan oleh penabung atau pihak lain yang ditunjuk oleh pemilik tabungan berdasarkan ketentuan Bank yang berlaku.Proses awal pengambilan tabungn adalah mengisi Bukti Pengambilan yang dilakukan oleh penabung dan menyerahkannya kepada Teller bersama buku tabungan. Kemudian Teller mencocokkan tanda tangan dengan Kartu Contoh Tanda Tangan (spectroline), memvalidasikan Bukti Pengambilan dan Buku Tabungan serta memberikan stempel tanda tangan cocok dan stempel telah dibayar dan mernbubuhkan tanda tangan keduanya. Buku tabungan dan uang diserahkan kepada penabung setelah proses pengambiIan selesai.
d. Penutupan tabungan dilakukan oleh penabung dengan mengisi Bukti Pengambilan dan menyerahkannya beserta Buku Tabungan kepada Deskman (Pembuku). Setelah itu pihak Deskman (Pembuku) membuat Bukti Pembukuan Biaya Penutupan Rekening, menuliskan lembar saldo yang menjadi hak penabung pada Bukti Pengambilan Kartu SL dan memberikan stempel sekaligus menandatangani salah satu kolomnya pada Bukti Pembukuan Biaya Penutupan Rekening. Kemudian Deskman memintakan tanda tangan Kepala Unit untuk kolom lainnya. Setelah ditanda tangani oleh Kepala Unit, Deskman menyerahkan buku tabungan, Bukti Pengambilan, Bukti Pembukuan Biaya Penutupan Rekening kepada penabung, dan kemudian menyerahkan kepada Teller. Teller melanjutkan dengan memberikan stempel tanda tangan cocok dan stempel telah dibayar pada Bukti Pengambilan dan sekaligus mrmbubuhkan tanda tangan didalamnya dan menyerahkan Bukti Pembukuan Biaya Penutupan Rekening lembar pertama bersama uang kepada penabung sebagai akhir proses penutupan tabungan.
2. Prosedur administrasi tabungan yang baik terarah mempunyai kegunaan antara lain :
a) Sebagai alat untuk membantu kegiatan manusia
b) Sebagai alat transaksi
c) Sebagai alat perhitungan transaksi
d) Sebagai sarana untuk menetukan besarnya kondisi keuangan, besarnya kekayaan dan hasil operasi.
Collections
- DP-Financial Accounting [181]