dc.description.abstract | Berdasarkan hasil Praktek Kerja Nyata mengenai Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Perusahaan Daerah Perkebunan Jember, maka kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut :
1. Perusahaan Daerah Perkebunan Jember merupakan perusahaan penghasil dan pengolah komoditi utama yaitu kopi, karet, kakao dan cengkeh.
2. Penerimaan kas pada Perusahaan Daerah Perkebunan berasal dari hasil penjualan Aneka Usaha Perkebunan (AUP) antara lain : karet, kopi, kakao dan cengkeh.
3. Semua penerimaan uang yang berasal dari hasil perkebunan harus dibuat bukti penerimaan kas dan disimpan oleh Kepala Kantor, biasanya digunakan untuk pengeluaran yang bersifat mendadak.
4. Pengeluaran kas perkebunan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional maupun non operasional.
5. Struktur organisasi yang ada cukup baik, dengan adanya pemisahan fungsi dan wewenang yang jelas serta pembagian tugas yang sangat mendukung pelaksanaan administrasi dalam perusahaan.
6. Pengawasan terhadap jalannya kegiatan perusahaan dilaksanakan langsung oleh pimpinan.
7. Setiap penerimaan atau pengeluaran kas berapapun jumlahnya harus melalui persetujuan atau sepengetahuan pimpinan untuk menghindari terjadinya penyelewengan penggunaan kas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
8. Langkah-langkah yang ditempuh untuk mengamankan kas adalah :
- Melaksanakan prosedur penerimaaan dan pengeluaran kas atau bank harus disetujui Pemimpin Kebun.
- Melaksanakan fungsi Pengawasan Rencana Kerja Anggaran Bulanan (RKAB) yang berhubungan dengan pengeluaran kas.
9. Pada penerimaan dan pengeluaran kas, menggunakan formulir sebagai berikut:
a. Jurnal
b. Buku kas / bank penerimaan
c. Buku kas / bank pengeluaran
d. Kas bon penerimaan serta lampiran
e. Kas bon pengeluaran serta lampiran
f. Dan lain-lain. | en_US |