dc.description.abstract | Wilayah yang dijadikan objek penelitian adalah Kabupaten Lumajang. Lumajang merupakan kota yang dikenal sangat identik dengan Jaran Kencak. Pelaksanaan Jaran Slining yang merupakan perwujudan dari jaran kencak di Kabupaten Lumajang dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan pemerintahan kabupaten Jember.. Kemudian secara tegas dijelaskan dalam judul penelitian "Perkembangan tari Jaran Slining di Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang tahun 1983-2016".
Rumusan masalah dalam penelitian adalah: 1) latar belakang munculnya Kesenian tari Jaran Slining di Kabupaten Lumajang?; 2) pola perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kesenian Jaran Slining di Kabupaten Lumajang? ; 3)usaha-usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Lumajang dalam melestarikan kesenian tari Jaran Slining di Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang?. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah mendeskripsikan asal mula dan perkembangan tari jaran Slining di kecamatan Klakah kabupaten Lumajang. Manfaat penelitian ini bagi peneliti sendiri adalah sebagai sarana latihan dalam membuat karya ilmiah dan latihan untuk berpikir dan memecahkan masalah secara kritis dan logis. Menambah khasanah ilmu pengetahuan sejarah tentang kebudayaan lokal pesisir,sebagai pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sebagai masukan kepada dinas terkait agar kebudayaan lokal dapat dilestarikan dan dikenal masyarakat secara luas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Dengan prosedur penelitian yaitu: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi dengan sifat penelitian langsung, study kepustakaan dan sumber lisan secara teori fungsional Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan antropologi budaya, karena membahas tentang perpindahan masyarakat madura yang terdapat di Kecamatan Klakah. Teori yang dipakai adalah teori perkembangan karena pembahsan tentang perkembangan karena membahas tentang perubahan tentang 1) frekuensi pertunjukan; 2) musik pengiring; 3)tata busana 4)fungsi tari
Kecamatan Klakah sebagian besar penduduknya adalah etnis Madura. Banyaknya Etnis Madura di wilayah Kecamatan Klakah menjadikan Tari Jaran Slining sebagai hasil budaya masyarakat yang bercorak Madura mengalami perkembangan. Beberapa kesenian yang terdapat di Kecamatan Klakah antara lain: (1) Jaran Kencak (2) Jaran Slining (3) Tari remo (4) Reog (5)Kuda lumping (6) tari Wunggu
Perkembangan Jaran Slining di Kabupaten Lumajang menimbulkan pertunjukan kesenian Jaran Slining di kecamatan Klakah dalam seni pementasan pertahunnya yang hanya mengandalkan hajatan masyarakat seperti pernikahan, sedekah desa, kedatangan tamu dari kota lain dan acara kemerdekaan HUT RI. Pementasan kesenian Jaran Slining cenderung dilaksanankan di wilayah tempat paguyupan itu sendiri dan pementasan tari Jaran Slining juga mulau diadakan pada even kota Lumajang, bertempat di alun-alun kota Lumajang. Beberapa medali sengaja disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Limajang untuk menarik peminat peserta dari beberapa kelompok yang tersebar di wilayah Kabupaten Lumajng sekaligus adil dalam melestarikan budaya kesenian khas Lumajang dalam bentuk pertunjukan kesenian tari Jaran Slining.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa, tari Jaran Slining merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional masyarakat lumajang yang merupakan adopsi dari kesenian Jaran kencak yang berkembang di Kecamatan Klakah.penyebaran kesenian tari Jaran Slining berkembang. Peran usaha pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam perkemabangan tari Jaran Slining. penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan gambaran umum tentang perkembangan tari Jaran Slining di kabupaten Lumajang. Kiranya penelitian ini dapat dijadikan bahan dalam mengadakan penelitian lanjutan dan lebih memperdalam tentang sejarah kebudayaan di Indonesian | en_US |