dc.description.abstract | Abstrak
Kapasitas kerja fisik seseorang ketika melakukan aktivitas bekerja merupakan standar bagi siapa saja ketika melakukan pekerjaan. Pada kondisi fisik yang bekerja terlalu berat saat melakukan pekerjaan akan mengalami keadaan penurunan kekuatan ataupun energi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam menopang setiap fungsi tubuh manusia. Kelalaian manusia menjadi bahan pertimbangan terhadap studi ergonomi yang berakibat kecelakaan karena beban fisik suatu pekerjaan telah melampaui kapasitas fisiologi yang dimiliki pekerja. Perusahaan Angkutan Indah Makmur dengan beberapa macam kronologi seperti truk yang terguling, menabrak, selip dan menimbulkan korban meninggal serta kerugian material dan efek dari beberapa kecelakaan disebabkan adanya penurunan konsentrasi sehingga berdampak pada penurunan kapasitas kerja fisik pengemudi truk. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kapasitas kerja fisik seorang pengemudi dalam satu kali trayek. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan penelitian analitik diskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode cross sectional. Kapasitas kerja fisik seseorang pengemudi truk pada beberapa variabel yang paling dominan terhadap terjadinya kelelahan dengan HRR <30-60% pada faktor Usia 72,7%, IMT 60%, Masa Kerja 66,7% dan Lama Kerja 66,7%. Dengan bertambahnya usia, obesitas, masa kerja >10 tahun serta lama kerja >12 jam kerja kapasitas kerja fisik pengemudi truk semakin berat sehingga memerlukan perbaikan tetapi tidak mendesak. | en_US |