Analisis Kebutuhan Tempat Tidur Tiap Kelas di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Djatiroto Kabupaten Lumajang
Abstract
Abstrak
Rumah Sakit menyediakan pelayanan kuratif dan rehabilitatif yaitu dengan menyediakan unit rawat inap. Pengelolaan unit rawat inap, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan tempat tidur. Salah satu cara yang digunakan untuk pengelolaan perencanaan kebutuhan tempat tidur yaitu menggunakan metode peramalan linear regresi yang diproyeksikan dengan indikator Barber Johnson. Rumah Sakit Djatiroto melakukan kebijakan penambahan jumlah tempat tidur setiap tahunnya. Kebijakan ini menyebabkan tingkat efisiensi pelayanan Rumah Sakit Djatiroto pengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan tempat tidur di rawat inap Rumah Sakit Djatiroto tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pelayanan rawat inap tiap kelas di Rumah Sakit Djatiroto tahun 20112015 masih belum efisien. Berdasarkan hasil penelitian diketahui rata-rata nilai BOR Rumah Sakit Djatiroto tahun 2011-2015 mencapai 49,8%. Rata-rata nilai ALOS sebesar 3, sedangkan rata-rata nilai TOI Rumah Sakit Djatiroto sebesar 3,5. Rata-rata nilai BTO Rumah Sakit Djatiroto sebesar 60. Hasil prediksi kebutuhan jumlah tempat tidur tahun 2016 yaitu 54 sedangkan jumlah tempat tidur yang tersedia 77. Hal ini menunjukkan bahwa persediaan jumlah TT di Rumah Sakit Djatiroto tahun 2016 lebih banyak dibandingkan dengan hasil perhitungan peramalan. sehingga tidak perlu penambahan jumlah tempat tidur untuk tahun berikutnya sampai tercapai nilai efisien.
Collections
- SRA-Medical [429]