HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KESESUAIAN HARAPAN ORANG TUA DENGAN DIRI DALAM PILIHAN STUDI LANJUT DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA KELAS XII DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Pemilihan karir merupakan salah satu tugas yang rumit bagi remaja. Pemilihan
karier merupakan hal yang sulit bagi remaja karena berkaitan dengan
ketidakmampuan remaja yang belum tahu akan pekerjaan yang dapat memberikan
jaminan masa depan pada remaja. Pemilihan karier pada remaja akan dipengaruhi
faktor orang tua. Hal tersebut terjadi karena keluarga merupakan lingkungan pertama
yang memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan remaja.
Keterlibatan orang tua dalam penentuan karier remaja akan memunculkan harapan
orang tua pada remaja. Harapan orang tua yang terlalu tinggi tentang karier remaja
akan menimbulkan konflik pada remaja. Konflik tentang harapan orang tua dapat
mempengaruhi persepsi remaja tentang harapan orang tua. Persepsi tersebut akan
diterima secara berbeda oleh masing-masing remaja. Remaja akan mempersepsikan
sebagai suatu motivasi dan yang lain akan menganggapnya sebagai suatu tekanan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode
observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini
sebanyak 7177 responden dengan sampel yang terdiri dari 76 responden. Teknik
pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian dilakukan
di salah satu tempat berlangsungnya ujian SBMPTN tahun 2013 yaitu di Program
Studi Ilmu Keperawatan menggunakan kuesioner persepsi tentang kesesuaian
harapan orang tua dan kuesioner tingkat stres sebagai alat pengumpul data, sehingga
data yang diperoleh adalah data primer. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan
Pearson Product Moment dan uji Alpha Cronbach.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai
persepsi yang kurang sesuai dengan harapan orang tua sebanyak 63 orang (82,9%)
dan sisanya mempunyai persepsi sesuai dengan harapan orang tua sebanyak 13 orang
(17,1%). Tingkat stres yang dialami responden sebagian besar adalah stres sedang
dan berat sebanyak 62 orang (81,6%) dan stres ringan sebanyak 14 orang (18,4%).
Stres sedang dan berat yang banyak dialami oleh responden terjadi karena dilakukan
pengukuran setelah berlangsungnya ujian SBMPTN, sehingga peneliti juga memiliki
keterbatasan dalam mengontrol situasi dan kondisi yang terjadi disekitar responden.
Hasil uji statistik didapatkan p value = 0,011 yang menunjukkan bahwa ada
hubungan antara persepsi tentang kesesuaian harapan orang tua dengan diri dalam
pilihan studi lanjut dengan tingkat stres pada siswa kelas XII di Kabupaten Jember.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]