PENYELESAIAN MULTIPLE-TRAVELLING SALESMAN PROBLEM DENGAN SIMULATED ANNEALING
Abstract
Travelling Salesman Problem (TSP) adalah permasalahan perjalanan seorang
salesman yang harus mengunjungi n buah kota tepat satu kali dan pada akhirnya
harus kembali ke kota awal dengan mempertimbangkan biaya perjalanan. Pada saat
ini banyak perusahaan berskala besar maupun yang masih dalam tahap berkembang
memiliki lebih dari satu orang sales yang siap mendistribusikan barang perusahaan ke
konsumen, dimana jumlah kota yang harus dilalui sangat banyak. Oleh karena itu,
diperlukan pendekatan penyelesaian untuk permasalahan yang kompleks tersebut
agar TSP dapat diselesaikan secara efisien. Salah satu pendekatan untuk
menyelesaikan persoalan tersebut dengan menggunakan Multiple Travelling
Salesman Problem (m-TSP). m-TSP dapat diselesaikan dengan metode heuristik
salah satunya yaitu Simulated Annealing. Metode ini beranalogi pada proses
annealing (pendinginan) yang diterapkan dalam pembuatan material glassy (butir
kristal). Kebanyakan metode heuristik yang digunakan yaitu menerima solusi baru
yang lebih baik, namun pada metode Simulated Annealing solusi baru yang lebih
buruk kadang-kadang dapat diterima, sehingga solusi dapat terhindar dari maksimum
lokal. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah mendapatkan rute
optimal dari perjalanan sales-sales melalui Simulated Annealing. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan alternatif penyelesaian m-TSP sehingga dapat
dijadikan pertimbangan untuk bidang usaha yang menerapkan m-TSP dalam aktivitas
kerjanya. Data yang digunakan adalah data primer berupa waktu tempuh perjalanan
antar kecamatan dan data sekunder berupa jumlah kecamatan yang dikunjungi dan
jumlah sales.
Penelitian dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu (i) mengidentifikasi wilayah
kerja sales yang berupa jumlah kecamatan, waktu tempuh antar kecamatan, dan
jumlah sales, (ii) mengaplikasikan Simulated Annealing untuk mencari rute optimal
dalam penyelesaian m-TSP, (iii) membuat algoritma pemrograman dari masalah
tersebut, dan (iv) membuat program menggunakan software PHP. Program tersebut
dapat digunakan untuk data yang berbeda pada semua permasalahan m-TSP. Input
dari program tersebut adalah banyak kota, banyak salesman, matriks waktu, dan
parameter bebas untuk menentukan berapa banyak iterasi yang dilakukan. Dari hasil
program tersebut, didapatkan rute perjalanan salesman dengan waktu tempuh
optimal. Pada metode Simulated Annealing pemilihan solusi awal, desain dari
neighbourhood atau solusi tetangga, dan pemilihan nilai parameter bebas sangat
berpengaruh dalam memperoleh solusi optimal dengan waktu tempuh perjalanan
yang minimum.