dc.description.abstract | Tanah merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, yang
menghasilkan produk-produk pertanian. Produk-produk yang dihasilkan sangat
bergantung pada kualitas tanah. Apabila tanah yang digunakan rusak maka hasil yang
diperoleh kurang optimal. Rusaknya tanah dapat disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya adalah penggunaan pupuk kimia terus-menerus secara berlebihan serta
tidak diimbangi dengan penggunaan pupuk kandang.
Pupuk kandang memiliki peranan penting dalam pertanian karena
mengandung unsur hara lengkap (makro: N, P, K dan mikro: Ca, Mg, S) yang
dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya. Ketersediaan hara yang cukup inilah
yang dibutuhkan oleh berbagai tanaman termasuk tanaman palawija seperti jagung,
yang merupakan salah satu tanaman pangan penting dunia selain gandum dan padi.
Salah satu kelebihan dari pupuk kandang adalah melengkapi unsur hara yang tidak
tersedia pada media tanam sehingga proses fotosintesis dan transport ion berjalan
normal. Respon tanaman jagung terhadap penggunaan pupuk kandang dimungkinkan
dapat diketahui melalui teknik biofisika yaitu dengan pengukuran beda potensial
listrik permukaan daun.
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui beda potensial listrik permukaan
daun jagung sebagai respon terhadap penggunaan pupuk kandang ini, telah dilakukan
pada bulan Januari 2011 sampai dengan Oktober 2011 di Laboratorium Jurusan
Fisika dan Green House Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas MIPA
Universitas Jember. Beda potensial listrik permukaan daun diperoleh dari pengukuran
daun jagung (Zea Mays) dengan pemberian perlakuan pupuk kandang yang berbeda
yaitu tanah tegalan, 1/4 tanah tegalan + 3/4 pupuk kambing, 1/4 tanah tegalan + 3/4
pupuk sapi, 2/3 tanah tegalan + 1/3 pupuk sapi, dan 2/3 tanah tegalan + 1/3 pupuk
kambing. Hasil pengukuran kemudian diolah dengan menggunakan metode statistik
one-way ANOVA.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian perlakuan pupuk
kandang yang berbeda memberikan hasil beda potensial listrik maupun luas daun
yang berbeda pula. Campuran pupuk kandang yang mempunyai nilai beda potensial
listrik dan luas daun yang paling besar serta tanaman jagung yang tumbuh optimal
terdapat pada komposisi campuran 2/3 tanah tegalan dengan 1/3 pupuk kambing,
sedangkan pada pengamatan visual warna daun jagung tidak terdapat perbedaan yang
signifikan untuk berbag | en_US |