Show simple item record

dc.contributor.advisorWiyono, Hidayat Teguh
dc.contributor.advisorSudarmadji
dc.contributor.authorAyuwati, Rahayu Nirma
dc.date.accessioned2017-11-28T06:32:16Z
dc.date.available2017-11-28T06:32:16Z
dc.date.issued2017-11-28
dc.identifier.nimNIM121810401010
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83393
dc.description.abstractZona intertidal merupakan salah satu zona yang banyak dihuni oleh berbagai jenis biota laut seperti ikan dan Echinodermata. Salah satu kelas dari Filum Echinodermata yang dapat dijumpai di zona intertidal adalah Echinoidea. Echinoidea merupakan spesies yang memiliki peranan sebagai detritus, deposit feeder, dan beberapa jenis dari spesies ini juga memiliki sifat sebagai grazer sehingga keberadaannya berpengaruh terhadap populsi lamun dan alga. Berdasarkan peranan penting tersebut perlu dilakukan penelitian mengenai pola distribusi Echinoidea di zona intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola distribusi Echinoidea di zona intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2016. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, yaitu dengan cara meletakkan plot 1x1 m 2 secara acak pada tempat Echinoidea ditemukan. Echinoidea yang ditemukan dihitung jumlahnya dan masing-masing jenis diambil 2 untuk diidentifikasi di P2O (Pusat Penelitian Oseanografi) LIPI Jakarta. Pengambilan data abiotik berupa suhu, pH, salinitas dilakukan pada 6 plot masing-masing 2 plot dibagian tubir, garis tengah, dan bibir pantai. Penentuan pola distribusi masing-masing jenis dilakukan dengan cara memasukkan data yang diperoleh ke dalam rumus Indeks Distribusi Morisita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 83 plot ditemukan sebanyak 490 individu yang mewakili 4 ordo, 4 famili, 5 genus, dan 5 spesies. Lima spesies Echinoidea yang ditemukan yaitu Diadema setosum, Echinothrix calamaris, Echinometra mathaei, Tripneustes gratilla, dan Laganum laganum. Adapun jumlah jenis masing-masing individu Diadema setosum 216 individu, Echinothrix calamaris 2 individu, Echinometra mathaei 231 individu, Tripneustes gratilla 9 individu, dan Laganum laganum 32 individu. Dari kelima spesies tersebut ada 3 spesies yang memiliki pola distribusi mengelompok yaitu Diadema setosum, Echinometra mathaei, dan Laganum laganum dan 2 memiliki pola distribusi merata yaitu Echinothrix calamaris dan Tripneustes gratilla. Spesies yang memiliki kelimpahan relatif tinggi ada tiga yaitu Diadema setosum, Echinometra mathaei, dan Laganum laganum dengan nilai masing-masing 44,08 %, 47,14 % dan 6,53 %. Sedangkan spesies yang memiliki Kelimpahan relatif rendah adalah Echinothrix calamaris dan Tripneustes gratilla dengan nilai masing-masing 1,83 % dan 0,408 %. Pola distribusi masing-masing spesies dipengaruhi oleh kelimpahan masing-masing spesies. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kelimpahan dan pola distribusi spesies adalah substrat dan habitat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Echinoidea yang ditemukan ada 5. Spesies dengan pola distribusi mengelompok yaitu Diadema setosum, Echinometra mathaei, dan Laganum laganum, spesies yang memiliki pola distribusi merata yaitu Echinothrix calamaris dan Tripneustes gratilla.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121810401010;
dc.subjectEchiniodeaen_US
dc.subjectTaman Nasional Baluranen_US
dc.titlePola Distribusi Jenis Echinoidea Di Zona Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluranen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record