PERANAN SYEKH MAULANA MALIK IBRAHIM DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI GRESIK TAHUN 1404-1419
Abstract
Kedatangan agama Islam pertama kali di Indonesia yaitu menurut dari
beberapa para ahli bahwa agama Islam datang pertama kali yaitu pada abad ke-7 M
dan berkembang sampai abad ke-13 M. Masuknya agama Islam ke negeri melayu
melalui Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau Nusatenggara. Cara
yang dilakukan yaitu dengan jalan damai, termasuk agama yang lain. Dengan melalui
pelayaran dan perdagangan yang dilakukan oleh pedagang Islam berasal dari Arab,
Persia dan India. Penyebaran agama Islam di Jawa tidak terlepas dari usaha para wali
dengan melakukan pendekatan mistik (tasawuf). Penerapan pendekatan ini
berdasarkan pertimbangan bahwa kehidupan masyarakat Jawa di latarbelakangi oleh
kepercayaan Hindu dan Budha yang inti ajarannya adalah kehidupan mistik.
Akibatnya banyak dari masyarakat Jawa yang tertarik dan menganut serta
mengamalkan ajaran Islam dengan cara yang masih sering dicampuri dengan ajaran
yang pernah dianut sebelumnya. Tujuan penelitian untuk mengkaji : (1) faktor-faktor
yang mendorong Syekh Maulana Malik Ibrahim menyebarkan agama Islam di Gresik
Tahun 1404-1419; (2) kegiatan Syekh Maulana Malik Ibrahim dalam menyebarkan
agama Islam di Gresik Tahun 1404-1419.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu: heuristik,
kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik merupakan proses mencari dan
menemukan sumber-sumber sejarah yang dibagi menjadi dua sumber yaitu sumber
primer dan sekunder. Setelah sumber primer dan sekunder selanjutnya Setiap sumber
yang diperoleh terdapat dua aspek kritik yaitu kritik ekstern dan kritik intern (seperti
mementukan keaslian suatu benda atau dokumen). Setelah selesai melakukan kritik
terhadap sumber-sumber yang ada maka tahap selanjutnya adalah proses interpretasi
merupakan kegiatan penafsiran terhadap fakta-fakta yang dirangkai menjadi satu
kisah sejarah yang mendekati kebenaran. Kegiatan terakhir adalah historiografi
(penulisan sejarah). Kegiatan ini merupakan klimaks dari penelitian sejarah yaitu
mendiskripsikan hasil kritik dan interpretasi yang telah disusun secara kronologis.
Historiografi yang dilakukan oleh penulis adalah menyusun dan menulis cerita
sejarah dengan cara merangkai fakta-fakta sejarah tentang bagaimana peranan Syekh
Maulana Malik Ibrahim dalam Penyebaran Agama Islam di Gresik Tahun 1404-1419.
Di lihat dari letak geografis kota Gresik pada masa sebelum masuknya agama
Islam di Gresik dapat dilihat dari berbagai bidang, baik dalam bidang politik,
ekonomi, sosial budaya maupun agama dan kepercayaan masyarakatnya.
Bagaimanapun juga Gresik pra Islam sudah merupakan kota yang maju walaupun
belum mendapat hak otonomi, tapi masih di bawah pemerintahan kerajaan Majapahit.
Sedangkan pada masa itu Gresik yang berada di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit
yang diketahui bahwa Raja dari kerajaan Majapahit merupakan penganut agama
Hindu. maka dari sinilah yang membuat Syekh Maulana Malik Ibrahim ingin
mengajak rakyat yang berda di bawah kekuasaan raja Majapahit yaitu di Gresik
khususnya berpusat di daerah Leran untuk masuk agama Islam. Dengan cara Syekh
Maulana Malik Ibrahim tanpa dengan memaksa mereka untuk masuk agama Islam.
Yaitu dengan strategi-strategi yang dilakukan oleh beliau: strategi pendidikan, sarana
reliigius dan sarana ekonomi.