dc.description.abstract | Embung Ngemplak merupakan salah satu embung yang ada di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Fungsinya adalah sebagai tandon penampung air pada waktu musim hujan dengan ukuran relatif kecil dan sebagai bank air yang dipergunakan untuk irigasi serta konsumsi penduduk pada waktu musim kemarau. Permasalahannya di Embung Ngemplak terdapat endapan/ sedimen yang dapat mempengaruhi tampungan efektif/alctifnya. Berdasarkan informasi data dan perhitungan yang kami peroleh curah hujan di Embung Ngemplak selama 14 tahun yaitu tahun 1989 s/d 2002. Perhitungan laju sedimentasi ini menggunakan rumus USLE, untuk erodibilitas tartah K = 0,24, untuk panjang lereng dan kemiringan lereng LS = 0,391 dan faktor tanaman dan pengolahan lahan (CP) = 0,17. dan untuk kapasitas tampungan mati = 859m3. Untuk contoh perhitungan pendugaan laju erosi potensial untuk tahun 1989 (R) =331.328,maka Epe, = 3575.56 (ton/th). Eros' aktual = 607.85 (ton/th), dan untuk seclimen clelivary ratio (SDR) = 83%, dengan demikian besarnya sedimen rata- rata yang masuk tampungan air Embung Ngemplak Trenggalek = 199,90 m3/th. Untuk menanggulangi sedimen yang masuk embung harus dibangun bangunan penangkap sedimen dengan direncanakan dapat menampung sedimen dengan volume tampungan tinggi 3,00 m, lebar bawah 11,0 m, lebar atas 18,60 m, dan panjang 10,5 m, dengan kontruksi berupa bronjong. Sedangkan untuk periode pengerukan adalah; dalam kurun waktu 283 hari harus diadakan pengerukan sedimen minimal 1.3 kali dengan volume 155,75 m3, atau diadakan pengerukan tiap hari dengan 1,1 m3/ hari, selama 6 bulan. | en_US |