Show simple item record

dc.contributor.advisorNur Hasan, Muhammad
dc.contributor.advisorP. Adhiningasih
dc.contributor.authorREKALILLAHI MARIANSYAH, SEPTIAN
dc.date.accessioned2017-11-16T02:40:59Z
dc.date.available2017-11-16T02:40:59Z
dc.date.issued2017-11-16
dc.identifier.nimNIM 100910101055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83264
dc.description.abstractSejak digulingkannya rezim Muammar Gaddafi pada tahun 2011 Libya mengalami kekosongan pemerintahan dan berupaya melakukan transisi politik. Transisi politik di Libya di pimpin oleh NTC yang diketuai oleh Mustafa abdul Jalil. Tujuan NTC adalah membentuk perpolitikan di Libya menjadi demokratis. Pada tanggal 7 Juli 2012 rakyat Libya melaksanakan pemilihan umum pertama kali sejak revolusi Libya. Pemilihan umum pada tahun 2012 tersebut dilakukan untuk memilih anggota parlemen atau Kongres Nasional Umum (GNC) sebagai upaya untuk menciptakan sistem politik yang baru setelah jatuhnya Muammar Gaddafi. Pada tahun 2014 GNC dipimpin oleh Nouri Abusahmain yang secara sepihak memperpanjang masa jabatannya sehingga memicu protes dari pihak militer yang dipimpin oleh jenderal Khalifa Haftar. Haftar kemudian melakukan operasi serangan militer yang disebut Operation Dignity, kondisi inilah yang kemudian menyebabkan konflik internal di Libya kembali memanas di tahun 2014.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKONFLIK INTERNAL DI LIBYA TAHUN 2014en_US
dc.titleKONFLIK INTERNAL DI LIBYA TAHUN 2014 (INTERNAL CONFLICT IN LIBYA ON 2014)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record