STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM AMBULU KABUPATEN JEMBER
Abstract
Koperasi merupakan suatu lembaga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
membantu masyarakat untuk menjadikan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat
agar kesejahteraannya menjadi meningkat. Koperasi di Indonesia diatur di dalam
Undang-undang Koperasi No. 25 Tahun 1992, dimana koperasi memiliki fungsi
untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional berdasarkan atas
asas kekeluargaan. Koperasi menjadi soko guru perekonomian Indonesia yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Peran Koperasi dalam pembangunan,
sebagai salah satu dari usaha nasional yang mempunyai kesempatan untuk
mengembangkan usahanya dan mampu bersaing sehat dengan usaha milik swasta.
Bentuk koperasi yang sangat bermanfaat untuk masyarakat adalah KSP
(Koperasi Simpan Pinjam). Koperasi Simpan Pinjam adalah salah satu bentuk
koperasi yang keberadaannya dirasa cukup perlu dan membantu dalam mengatasi
persoalan keuangan baik anggota maupun non anggota. Sistem dari koperasi
simpan pinjam itu sendiri adalah dengan cara menyalurkan bentuk pinjaman
kepada masyarakat baik anggota ataupun dapat juga melayani masyarakat yang
bukan anggota koperasi tersebut yang membutuhkannya. Salah satu koperasi
simpan pinjam yang ada yakni KSP Sumber Mulyo yang terletak di Jl. Semeru
No 9 Tegalsari – Ambulu. Perkembangan KSP dalam kegiatannya mengalami
beberapa hambatan. Salah satu yang utama adalah rendahnya partisipasi
anggota.
Penggunaan strategi yang tepat maka diharapakan dapat meningkatkan
jumlah anggota/nasabah yang dapat meningkatkan perkembangan koperasi
simpan pinjam Sumber Mulyo. Rumusan permasalahan yang akan menjadi pokok
bahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya peningkatan jumlah anggota sebelum dan sesudah menggunakan strategi pemasaran di KSP Sumber Mulyo
Ambulu Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Simpan Pinjam Sumber Mulyo
yang terletak di Jl. Semeru No 9 Tegalsari, Ambulu. Metode penentuan lokasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive area, dimana
tempat penelitian sudah ditentukan dengan sengaja yang disesuaikan dengan
tujuan dari penelitian ini. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan
metode purposive, yaitu subjek penelitian dipilih dan ditentukan secara sengaja
dengan mempertimbangkan bahwa subjek ini mampu memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh peneliti.
Berdasarkan hasil penelitian strategi pemasaran yang dilakukan di KSP
Sumber Mulyo Ambulu dapat dijelaskan bahwa kegiatan marketing KSP Sumber
Mulyo sebelum menggunakan strategi pemasaran adalah mengandalkan pola
pemasaran konvensional, promosi melalui brosur, melakukan sosialisasi secara
langsung untuk promosi kepada calon nasabah, menentukan target baru atau
sasaran baru, melakukan promo, dan menawarkan pengelolaan dana kepada
kelompok masyarakat. Upaya meningkatkan jumlah nasabah di KSP Sumber
Mulyo dengan menggunakan strategi pemasaran generik yang fokus untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif yakni dengan keunggulan harga, diferensiasi
serta fokus.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah upaya peningkatan jumlah
nasabah di KSP Sumber Mulyo dapat dilakukan dengan fokus untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh KSP Sumber Mulyo yakni; Keunggulan ix
sebelum dan sesudah menggunakan strategi pemasaran di KSP Sumber Mulyo
Ambulu Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Simpan Pinjam Sumber Mulyo
yang terletak di Jl. Semeru No 9 Tegalsari, Ambulu. Metode penentuan lokasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive area, dimana
tempat penelitian sudah ditentukan dengan sengaja yang disesuaikan dengan
tujuan dari penelitian ini. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan
metode purposive, yaitu subjek penelitian dipilih dan ditentukan secara sengaja
dengan mempertimbangkan bahwa subjek ini mampu memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh peneliti.
Berdasarkan hasil penelitian strategi pemasaran yang dilakukan di KSP
Sumber Mulyo Ambulu dapat dijelaskan bahwa kegiatan marketing KSP Sumber
Mulyo sebelum menggunakan strategi pemasaran adalah mengandalkan pola
pemasaran konvensional, promosi melalui brosur, melakukan sosialisasi secara
langsung untuk promosi kepada calon nasabah, menentukan target baru atau
sasaran baru, melakukan promo, dan menawarkan pengelolaan dana kepada
kelompok masyarakat. Upaya meningkatkan jumlah nasabah di KSP Sumber
Mulyo dengan menggunakan strategi pemasaran generik yang fokus untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif yakni dengan keunggulan harga, diferensiasi
serta fokus.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah upaya peningkatan jumlah
nasabah di KSP Sumber Mulyo dapat dilakukan dengan fokus untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh KSP Sumber Mulyo yakni; Keunggulan biaya dengan memberikan perbedaan biaya administrasi dengan koperasi, bank,
maupun lembaga keuangan lainya; Diferensiasi pola pencairan dengan
membedakan pola pencairan yang berbeda dari lembaga pesaing KSP dan
program kompensasi pinjaman; Fokus kepada produk pinjaman yang lebih
diminati oleh masyarakat.