PENGARUH INDUKSI CACING TANAH (Pheretima javanica K.) SEGAR TERHADAP PENYEMBUHAN PENYAKIT TIFUS PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus B.) JANTAN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER
Abstract
Tifus merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran pencernaan yang
disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Pengobatan yang umum dilakukan
terhadap penderita tifus adalah pemberian antibiotik sintetik yang dapat menimbulkan
efek samping yang tidak diinginkan pada pemakaian jangka panjang. Untuk
menghindari efek-efek buruk dari obat sintetik, dapat digunakan bahan alami (hewan)
dengan efek samping yang minimal, bahkan tanpa menimbulkan efek samping.
Cacing tanah telah dikenal oleh bangsa China sebagai obat tradisional dari berbagai
macam penyakit. Jenis cacing tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah
cacing tanah (Pheretima javanica K.) dalam bentuk segar. Cacing tanah (Pheretima
javanica K.) segar merupakan sediaan cacing tanah utuh bersama isi perutnya yang
dicuci bersih dan diblender. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh induksi cacing tanah (Pheretima javanica K.) segar terhadap penyembuhan
penyakit tifus pada tikus putih (Rattus norvegicus B.) jantan, untuk mengetahui dosis
optimum cacing tanah (Pheretima javanica K.) segar yang mampu menyembuhkan
penyakit tifus melebihi obat sintetik berupa kloramfenikol pada tikus putih (Rattus
norvegicus B.) jantan serta menganalisis kelayakan hasil penelitian untuk disusun
sebagai buku ilmiah populer.
Penelitian ini terdiri atas dua macam penelitian yaitu penelitian eksperimental
laboratoris dan uji kelayakan produk karya ilmiah populer. Penelitian eksperimental
laboratoris untuk menganalis pengaruh induksi cacing tanah (Pheretima javanica K.)
segar terhadap penyembuhan penyakit tifus pada tikus putih jantan.