dc.description.abstract | Penjualan secara kredit merupakan salah satu cara dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam pemasaran hasil produksi. Mengingat piutang dagang merupakan salah satu bentuk investasi yang penting, maka diperlukan pengembangan tehnik pengendalian yang bertujuan untuk memelihara saldo piutang dagang tersebut pada tingkat yang tidak membahayakan tingkat likuiditas, profitabilitas dan juga rentabilitas perusahaan. Setelah diadakannya analisis pada bab-bab sebelumnya, penulis akan membuat beberapa kesimpulan dan saran sebagai akhir dari penulisan ini sehingga dapat membantu memecahkan masalah perusahaan.
a. Berdasarkan pada analisis pada tahun 1999 diketahui bahwa setiap adanya peningkatan volume penjualan kredit akan diikuti dengan peningkatan piutang dagang setiap tahunnya.
b. Penganalisisan terhadap piutang dagang da.n hari rata-rata pengumpulan piutang dagang dapat diketahui bahwa tingkat perputaran piutang semakin rendah atau menurun.
c. Prosentase kerugian terhadap penjualan kredit dan laba usaha mengalami peningkatan setiap tahunnya, Hal ini terjadi karena kualitas debitur yang kurang baik dalam pelunasan piutang sehingga sering terjadi keterlambatan.
d. Rentabililas yang terjadi pada perusahaan garmen ini dilihat pada tahun 1999 sebesar 53,24% clan pada tahun 2001 sebesar 53,27%, Hal ini menunjukkan bahwa rentabilitas yang terjadi adalah semakin meningkat. Meningkatnya rentabilitas menunjukkan bahwa perusahaan ini dapat meraih keuntungan yang diharapkan setelah melakukan penjualan secara kredit. | en_US |