PENGARUH KONFLIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PT. KERETA API (PERSERO) DAERAH OPERASI IX JEMBER
Abstract
Berdasarkan hasil analisis korelasi antara Konflik dengan Kinerja Pegawai dengan menggunakan rumus rs dan analisis deskriptif terhadap tingkat konflik dan tingkat kinerja pegawai dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil analisis korelasi rs tentang pengaruh antara konflik dengan kinerja pegawai menunjukkan adanya pengaruh. Nilai rs hitung antara konflik dengan kinerja pegawai pada PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi IX Jember sebesar 0,392 dan rs tabel sebesar 0,306. Kemudian tingkat signifikansi pengaruh didasarkan atas hasil uji t tes, dengan t hitung sebesar 2,254 dan t tabel sebesar 2,048 sehinggta t hitung > t tabel. Maka dapat diduga bahwa konflik berpengaruh signifikan dengan kinerja pegawai pada PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi IX Jember.
2. Tingkat konflik rata-rata sebesar 59,11% dan angka tersebut termasuk dalam kreteria sedang. Tingkat konflik yang sedang tersebut ditunjukkan oleh adanya konflik dalam diri individu sebesar 58,61%, konflik antar individu dalam organisasi yang sama sebesar 65,77% dan konflik antara individu dan kelompok sebesar 52,96%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat konflik di PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi IX Jember termasuk dalam kreteria sedang.
3. Tingkat kinerja pegawai di PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi IX Jember rata-rata sebesar 79,26 % dan angka tersebut dalam kreteria tinggi. Tingginya tingkat kinerja pegawai dapat dilihat dari kualitas kerja sebesar 87,41 % dan kuantitas kerja sebesar 71,11%. Kinerja pegawai sebesar 79,26% maka dapat diduga kinerja pegawai di PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi IX Jember dalam kreteria tinggi.