DETERMINAN PROFITABILITAS BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN RISIKO KREDIT SEBAGAI VARIABEL MODERATING
Abstract
Perkembangan yang pesat pada dunia perbankan menyebabkan terjadinya
persaingan yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap
pencapaian profitabilitas bank. Profitabilitas memberikan salah satu informasi
seberapa efisien suatu bank dalam menjalankan kegiatan usahanya. Penelitian ini
menguji pengaruh faktor-faktor internal seperti Capital Adequacy Ratio (CAR),
Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan Net Interest
Margin (NIM). Beberapa hasil penelitian mengenai pengaruh CAR, LDR, dan
BOPO terhadap NIM menunjukkan adanya ketidak konsistenan hasil penelitian,
sehingga menimbulkan dugaan adanya variabel yang memoderasi hubungan
variabel CAR, LDR dan BOPO dengan NIM. Variabel yang diduga memoderasi
adalah risiko kredit yang diukur dengan rasio Non Performing Loan (NPL).
Tingginya NPL dapat berpengaruh pada rasio permodalan yang tercermin melalui
CAR karena bank harus menanggung risiko dari kegiatan penyaluran kredit/
aktiva produktif, NPL yang tinggi juga berdampak pada penyaluran kredit yang
tercermin melalui LDR, serta mengakibatkan bank menanggung biaya yang besar.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAR, LDR, dan
BOPO secara parsial terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan NIM dan
menganalisis NPL sebagai variabel moderating terhadap hubungan CAR dengan
NIM, hubungan LDR dengan NIM dan hubungan BOPO dengan NIM. Populasi
dalam penelitian ini adalah Bank Umum Konvensional yang ada di Indonesia.
Teknik penentuan sampling menggunakan sampling jenuh atau sensus, diambil
dari Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penelitian ini dilakukan selama periode 2012-2015, terpilih sebanyak 96 Bank
Umum Konvensional yang menjadi sampel penelitian. Jenis data yang digunakan
adalah data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan
keuangan publikasi Bank Umum Konvensional tahun 2012-2015 yang diakses
melalui situs resmi OJK. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisis Regresi Linear Berganda dan Regresi Moderasi dengan Uji Residual.
Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara parsial
CAR, LDR dan BOPO berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan negatif
dengan NIM. Hasil analisis residual menunjukkan bahwa NPL mampu
memoderasi dengan memperlemah pengaruh CAR terhadap NIM, NPL mampu
memoderasi dengan memperlemah pengaruh LDR terhadap NIM, dan NPL
mampu memoderasi dengan memperkuat pengaruh BOPO terhadap NIM.
Collections
- MT-Management [539]